Selain itu, para siswa juga merasa berat adanya biaya dalam pembelian buku dengan total Rp 1,2 juta yang diperuntukan 17 buah buku paket yang termasuk salam sistem (UKBM).
Wakil Kepala MAN Bangkalan, Hasan membenarkan adanya biaya tersebut. Dikatakan, biaya tersebut digunakan untuk pembelian buku siswa dengan cara pembayarab dicicil selama satu tahun.
“Iya betul biayanya Rp 1,2 juta. Tapi itu diangsur selama satu tahun. Biaya untuk buku dengan jumlah 17 buah buku dengan harga yang beragam. Setelah ini akan kami totalkan semuanya dan kami rinci. Nanti akan kami berikan rinciannya ke wali murid, ”jelasnya.
Ia juga mengatakan, biaya tersebut masih dihitung secara kasar dan harga setiap buku sekitar Rp50 ribu. Bahkan, pihak sekolah akan menerima sisa uang pembelian, jika ada tambahan.
“Ini bukunya masih belum datang semua, Ya nanti kita total lagi habisnya berapa, kalau ada lebih banyak kita kembalikan. Untuk harga per satu bukunya beragam. Rata-rata di bawah 50 ribu", jelasnya
Sementara itu, Kepala Kemenag Bangkalan, Mudjalli mengatakan, pihaknya akan meminta kepala sekolah untuk klarifikasi hal tersebut. Sebabnya, saat ini pihaknya masih beling mengetahui hal itu secara langsung.
"Besok akan kami panggil kepala sekolahnya untuk klarifikasi. Nah, untuk tindakan selanjutnya seperti apa tergantung dari hasil pemindahan esok, ”jelasnya.(yud/hal)
Komentar