lensajatim.id Jakarta- Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (DPP PPKSI) terus melakukan ekspansi ke seluruh wilayah Indonesia. Pada saat ini DPP PPKSI sudah bisa mengorganisir dan ada perwakilannya di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Timur.
Ketua Umum DPP PPKSI, Wiyanto Kawiriyan menjelaskan bahwa organisasinya bergerak di bidang pengembangan usaha, pemberdayaan sosial, dan advokasi hukum khususnya di perantauan terhadap pedagang kelontong Sumenep secara mandiri. Sebagai teroboson, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan lembaga Perbankan dan lembaga-lembaga swasta yang tidak mengikat akan terus digalakkan.
Program terbaru, kata pria yang akrab disapa Pak Wie ini dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia melaksanakan launching program mobil gratis untuk antar jemput rakyat Sumenep yang sakit untuk berobat dan mau melahirkan ke rumah sakit di kampung halaman.
" Semoga program mobil gratis ini bisa bermanfaat dan membantu rakyat Sumenep terutama untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kami dengan slogan (3M), Memberdayakan, Melayani, dan Mengayomi RAKYAT SUMENEP akan selalu memberikan yang terbaik baik rakyat Sumenep di perantauan maupun yang ada di kampung halaman," tukas Wiyanto lewat rilis yang diterima redaksi. Sabtu (23/05/2020).
Mantan aktifis PB HMI ini menuturkan bila pelaksanaan program mobil gratis ini tidak dipungut biaya sama sekali. " Semua biaya operasional kami tanggung seperti mobil, bensin, sopir, dan lain-lain. Jika ada yang membutuhkan tinggal menghubungi kami siap 24 jam, kami dengan senang hati bisa membantu rakyat Sumenep," tandas Wiyanto.
Pria yang juga pengurus Majelis Nasional KAHMI mengatakan, mengenai proses antar jemput untuk rakyat Sumenep daratan, kami antar jemput langsung ke rumah. " Sedangkan untuk rakyat Sumenep kepulauan kami bisa antar jemput hanya ke pelabuhan," pungkasnya. (Hady/Lil)
Komentar