|
Menu Close Menu

UT Surabaya Gelar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Via Online di Tengah Pandemi Covid 19

Selasa, 09 Juni 2020 | 11.35 WIB

Direktur Universitas Terbuka Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd dan Sucipto, S.Pd, M.Sc, Ketua Panitia Pilmapres 2020 saat menyampaikan pengumuman pemenang secara online 


lensajatim.id Surabaya- Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggelar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) via Online dan daring. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi sesuai dengan pedoman yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu, memfasilitasi kreativitas mahasiswa melalui kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler. Dan untuk memberikan penghargaan mahasiswa yang berprestasi/unggul.

Menurut Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti., M.Pd, kegiatan Pilmapres merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun dari tingkat UPBJJ, di tingkat Universitas bahkan sampai di level nasional

Berdasarkan hal tersebut, Unit Program Belajar Jarak Jauh, Universitas Terbuka  (UPBJJ-UT) Surabaya menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) pada tahun 2020.“kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru baginya dan persiapannya pun hanya satu minggu”, terang Ketua Panitia, Sucipto, S.Pd, M.Sc. Selasa (09/06/2020).

Sucipto menjelaskan, proses kegiatan dimulai dengan membentuk tim panitia dan tim seleksi. Keterbatasan waktu membuat panitia melakukan beberapa langkah agar informasi cepat sampai kepada mahasiswa yaitu, pertama, membuat pengumuman melalui website UT Surabaya. Kedua, menyebarkan surat kepada mitra kelompok belajar yang tersebar di 18 kota/kabupaten. Ketiga, menghubungi mahasiswa baik langsung satu persatu maupun melalui watsap grou yang terbentuk.

Apalagi, kata Sucipto, Pilmapres tahun ini dilaksanakan di masa pandemi  covid-19,  sehingga semua proses dilakukan secara online dan daring. " Diluar ekspektasi, kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi dari para mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua tahapan. Pertama seleksi administrasi dan kedua seleksi wawancara," jelas pria yang akrab disapa Cipto ini

Pada seleksi administrasi,  terpilih 12 orang mahasiswa yang mewakili Program Studi dan Pokjar (Kelompok Belajar) se-wilayah UPBJJ-UT Surabaya sebagai peserta Pilmapres kali ini dan berhak untuk mengikuti tahap wawancara.
Kedua belas peserta tersebut diseleksi secara ketat berdasarkan kemampuan akademik, penampilan presentasi dan wawancara, kemampuan Bahasa Inggris, serta pengetahuan mereka tentang sistem Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) sebagai model pembelajaran yang mereka ikuti selama menempuh kuliah di UT.

Setiap peserta diberikan kesempatan selama 10 menit untuk menjawab pertanyaan dari tim juri terkait topik yang telah diberikan. Tim juri Pilmapres tahun 2020 dipimpin langsung oleh Direktur UT Surabaya dibantu beberapa dosen UT Surabaya, diantaranya; Drs. Dwi Sambada, M.Pd, Drs. Sulistiyono, M.Pd., Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si, Hana Nurhamidah, SE., M.Si, Pismia Sylvi, S.Si, M.Si, Dewi Wardah Mazidatur Rohmah, S.Pd., M.Pd, Ir. Dwi Iriyani, M.Pd, Dra. Titik Sulistyowati, M.Pd, Tiara Sevi Nurmanita, S.Pd., M.Pd. 

Kegiatan ini pun dapat berjalan sesuai rencana berkat kesiapan panitia yang diketuai oleh Sucipto, S.Pd., M.Sc., dibantu Ispriwiati Fatma, ST, dan Drs. Soeharmadji.
Setelah melewati proses seleksi, enam orang mahasiswa terpilih sebagai mahasiswa berprestasi di tingkat UPBJJ-UT Surabaya. Mereka dalah  Panhar Ningrum, mahasiswa Prodi Akuntansi sebagai Juara I, Sri Wahyuni Citra Astrining mahasiswa Prodi Manajemen Juara II, Rindi Anita mahasiswa Prodi Manajemen Juara III,  Nur Faizzah mahasiswa Prodi Manajemen Juara Harapan I,  Fadillatun Nur Rohman mahasiswa Prodi Manajemen Juara Harapan II, dan  Siti Munawaroh Prodi Manajemen Juara Harapan III.
Dr. Suparti., M.Pd., mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang menjadi pemenang dan bagi mahasiswa yang belum beruntung tidak perlu berkecil hati. " Tetap semangat dan jadikan sebagai ajang pembelajaran dan persiapan untuk mengikuti Pilmapres tahun depan," ungkapnya.

Bagi pemenang Juara I, Suparti, mengingatkan agar tidak lekas berpuas hati dan harus kembali mempersiapkan diri karena selanjutnya akan bertanding di tingkat Universitas Terbuka sebagai mahasiswa perwakilan dari UPBJJ-UT Surabaya.

Untuk itulah, Direktur UT Surabaya menugaskan Sucipto, M.Sc untuk membimbing dan mengawal proses upload berkas yang dibutuhkan. Sementara itu, Dewi Wardah, S.Pd., M.Pd diminta untuk membimbing dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, bahkan jika dibutuhkan bisa difasilitasi mengikuti kursus bahasa Inggris dengan bantuan dari UPBJJ-UT Surabaya (Dr. Pardamean Daulay, M.Si Dosen Sosiologi Universitas Terbuka Surabaya dan Sucipto, S.Pd., M.Sc Dosen Pariwisata Unviersitas Terbuka Surabaya). (Hady/Lil)

Bagikan:

Komentar