|
Menu Close Menu

Cak Firman : Kader PMII jangan jauh-jauh dari NU

Rabu, 12 Agustus 2020 | 07.35 WIB


Cak Firman (baju putih) saat menghadiri suatu acara (dok/Istimewah)

lensajatim id Surabaya- Bendahara Umum Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Bendum PW IKA PMII) Jawa Timur Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman meminta seluruh alumni dan kader PMII untuk jangan jauh-jauh dari NU.


"Kita para alumni dan kader PMII sama-sama pernah lahir dan berproses di dalam rumah bersama yaitu PMII, sedangkan PMII punya ikatan historis, spiritual dan kultural yang sangat kuat dengan NU, sebagaimana kita ketahui PMII lahir dari rahim Departemen Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Oleh karena itu kita para alumni sekaligus kader PMII tidak bisa jauh-jauh dari NU, bisa kuwalat" ucap Keponakan Menko Polhukam Mahfud MD ini.


"Sahabat-sahabat PMII dan KOPPRI kalau mau unjuk rasa, konsultasilah terlebih dahulu ke Pengurus IKA PMII dan Pengurus NU setempat, sebab walaupun ke-Banom-an PMII di NU masih debatable namun setiap kali adik-adik turun aksi, masyarakat umum pasti akan komentar "lihat tuh anak-anak NU kalau aksi kayak gitu" lanjut Pengurus Harian PWLP Ma'arif NU Jawa Timur ini.


"Sahabat-sahabat alumni PMII sebaiknya terus bersinergi dan berkoordinasi dengan Pengurus NU setempat dalam segala bidang, baik bidang pengembangan teologi dan ideologi, maupun bidang sosial, budaya dan ekonomi. Terutama masalah strategi distribusi kader, Ikatan Alumni  PMII hendaknya selalu koordinasi dengan Pengurus NU setempat" lanjut Badan Pertimbangan Organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (BPO HKTI) Provinsi Jawa Timur ini.


"Kalau Alumni dan kader PMII selalu senada dan seirama dengan NU insya Allah barokah. Ingat barokah itu tidak ada tokonya. Barokah itu juga tidak ada kurikulumnya. Barokah datang dengan ketaatan dan kedekatan kita kepada para ulama sebagai pewaris para Nabi dan Rasul" pungkas aktivis ISNU, IPNU dan GP Ansor ini. (Hady/Lil)

Bagikan:

Komentar