 |
| Peserta pelatihan saat mengikuti materi praktik pembuatan bakso (Dok/Istimewa) |
lensajatim id Bangkalan- 30 Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangkalan dilatih kewirausahaan dengan keterampilan olahan bakso. Kegiatan yang berlangsung selama 19-21 November 2020 tersebut diselenggarakan oleh UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur di Aula Kampus STKIP PGRI Bangkalan.
Ir. Iskandar Ahadiyat, M.M Selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bangkalan saat memberikan sambutan mengaku senang dan berterimakasih atas pelatihan yang diselenggarakan di Kabupaten Bangkalan. Menurut, pria yang akrab disapa Yayat, kegiatan tersebut sejalan dengan Visi Bupati Bangkalan dalam upaya melahirkan wirausaha-wirausaha baru.
Elok Ning Faikoh, Spi, M.P, Widyaiswara UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur saat menjadi narasumber menyampaikan pentingnya pembukuan keuangan usaha bagi UMKM. Dengan adanya pembukuan dalam usaha, jelas perempuan yang akrab disapa Elok maka akan diketahui usaha yang dilakukan itu untung atau rugi.
Tidak hanya dilatih teori tentang wirausaha, peserta juga diajak praktik langsung membuat bakso oleh narasumber dari grup Bakso De Stadion. Para peserta terlihat antusias mengikuti penyampaian ataupun saat mengikuti praktik pembuatan bakso.
Drs Zainal Abidin MM, selaku narasumber sekaligus pemilik Bakso De Stadion menyampaikan bahwa usaha yang dirintisnya berawal dari kecil, awal hanya satu gerai. Tapi dengan ketekunan dan inovasi yang dilakukan, hingga saat ini sudah tujuh gerai yang tersebar di beberapa daerah, mulai Batu, Malang, Surabaya hingga Madura.
Untuk itu, dirinya menyampaikan jangan pernah malu dan jangan pernah patah semangat untuk memulai usaha. Ia menceritakan bahwa awal dirinya merintis usaha bakso juga kecil, tidak langsung ramai seperti saat sekarang ini. " Tapi kalau sekarang sudah Alhamdulillah, monggo, dipersilahkan Bapak/Ibu para peserta kalau lagi berlibur ke Kota Batu, atau malang, boleh mampir ke Bakso De Stadion," ajak pria kelahiran Sumenep ini. (Had)
Komentar