|
Menu Close Menu

Berdalih Dapat Ijin Asisten, Biro Organisasi Setda Provinsi Jatim Gelar Studi Banding ke Padang Di Tengah Pandemi COVID-19

Selasa, 22 Desember 2020 | 22.16 WIB

Foto : doc. Biro Organisasi Setda Prov Jatim

lensajatim.id. Surabaya - Jawa Timur merupakan daerah terbanyak kedua korban Covid-19 setelah DKI Jakarta. Total pasien positif COVID-19 Jawa Timur sebanyak 69,130 (11.3 persen nasional).


Namun terlepas kasus COVID-19 di Jawa Timur yang masih tinggi, Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda)Provinsi Jawa Timur tetap memberangkatkan studi banding ke Padang Sumatra Barat


"Iya mas, ada sekitar 10 orang pejabat dan staf Biro Organisasi melakukan studi banding ke Padang,", Ucap Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Jatim, M Hadi Wawan Guntoro, S. STP, M. Si, saat di konfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (22/12/2020). 


Bahkan menurutnya, agenda studi banding yang berlangsung di akhir tahun tutup anggaran tersebut sudah masuk program dan mendapat persetujuan pimpinannya. 


"Kami sudah mendapat ijin dari pak inspektur, bahkan pak asisten juga," Ungkapnya


Lebih lanjut Hadi beralasan, bahwa kegiatan studi banding tersebut sesuai dengan program Komisi Anti Korupsi (KPK) dalam rangka membangun zona integritas. 


"Ke Padang itu karena satu-satunya SMK yang meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WWBM) hanya di Padang," Terangnya


Sebelumnya, kegiatan studi banding tersebut mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Jatim, Mathur Husyairi menganggap, bahwa kegiatan tersebut bertolak belakang dengan upaya Gubernur dalam memutus mata rantai Covid-19.


"Kegiatan asli kedinasan saja banyak dicancel dalam rangka menghentikan mata rantai penularan Covid-19, ini kok malah acara jalan-jalan berkedok kunjungan kerja/studi banding dibiarkan. Tolong para kepala daerah segera bertindak, sebelum kami mengambil langkah tegas lanjutan," Tegas mantan Aktivis LSM anti korupsi ini.(lil/had)

Bagikan:

Komentar