|
Menu Close Menu

Optimalisasi Potensi Alumni HMI di Jawa Timur Guna Meneguhkan Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan

Rabu, 19 Mei 2021 | 18.38 WIB

 



Oleh : Sugiharto, SE., M.Si *)



Opini- Optimalisasi bermakna dua kesatuan,
memaksimalkan hal dan meminimalkan hal
lainnya. Mengoptimalkan potensi Alumni
HMI, berarti berangkat dari upaya identifikasi potensi, sinergi dan kolaborasi, hingga kanalisasi/distribusi potensi, dengan mamaksimalkan kekuatan dan meminimalkan keterbatasan yang dimiliki.



Masalahnya, seberapa besar potensi yang
dimiliki alumni HMI di jawa Timur? Pertanyaan ini secara kuantitatif relatif susah dijawab angka pastinya karena data baku yang diperlukan minim tersedia. Belum ada data yang terintegrasi secara regional untuk kepentingan itu. Informasi menghiburnya, ditunjuklah beberapa kader/figur yang ada di pemerintahan/birokrasi, akademisi, partai politik, dan pengusaha yang peranannya terkesan parsial dan cenderung berjalan sendiri. 



Beragamnya latar belakang keilmuan dari
KAHMI seharusnya menjadi peluang untuk
berkontribusi lebih bagi pengembangan
peradaban dalam konteks kekinian. Dibidang ekomomi misalnya, harusnya mulai menggiatkan kegiatan/ stimulus kewirausahaan yang nyata-nyata terbukti mampu menopang perekonomian dalam kondisi krisis, dibidang kesehatan harus berperan aktif/ turut serta salam penanganan covid-19, dibidang hukum
memberikan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum. Tentu, secara internal, KAHMI diharapkan membantu para kadernya baik moral dan materiil, menguatkan alumni muda dalam bidang ekonomi, sosial,
politik, dan lainnya.


Bagaimana dengan upaya meneguhkan
komitmen keislaman dan keindonesiaan? Islam mempunyai nilai-nilai kebangsaan yang sangat bisa diaktualisasikan. Dalam kontek keindonesiaan, maka pancasila sejalan dengan islam, tidak bertentangan, bahkan memperkaya. Karena itu, mengisinya melalui karya-karya kreatif, inovatif dan berkontribusi dalam upaya menguatkan keislaman dan keindonesiaan sebagai satu kesatuan sangat penting dilakukan.



Sejalan dengan komitmen keislaman dan
keindonesiaan tersebut, kedepan penting
menjadikan KAHMI Jatim sebagai wadah
optimalisasi dan kanalisasi potensi Alumni
HMI di Jawa Timur dalam berkarya, berkreasi, rumah bersama yang nyaman bagi semua dan dapat mengakselerasi secara sinergis dengan eksternal. Guna mencapai itu, sekurang- kurangnya lima komitmen perlu dikuatkan: Komitmen Persatuan, mengukuhkan Korp alumni HMI Jatim yang saling mendukung dan menjaga, pemantapan kebersamaan/kesatuan dan sense of belonging. Komitmen Berdikari, menjadikan organisasi yang independen tidak berada di bawah tekanan manapun atau pihak manapun sehingga mampu bersikap kritis yang membangun, memberikan masukan kepada pemerintah guna kemandirian teknologi, dan pemajuan ekonomi masa kini. Ketiga, komitmen Kreatif, menjadikan Korp Alumni HMI Jatim sebagai tempat untuk pengembangan ide-ide baru berkemanfaatan. Dalam konteks ini, perlu Penyikapan yang tepat terhadap dinamika internal organisasi, nasional dan tuntutan global, melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk sebesar-besarnya bagi pengembangan
organisasi. Ke empat, komitmen Berkarya dan Berkreasi, menjadikan Korp Alumni HMI Jawa Timur sebagai pendorong dan penyedia panggung bagi Alumni HMI di Jawa timur agar berperan nyata dalam bidang hukum, sosial, dan kemasyarakatan serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, komitmen Berbagi, mendorong alumni HMI di Jawa Timur untuk giat bersama melakukan giving back baik untuk kepentingan KAHMI Jatim, kepada sesama alumni, maupun kepada masyarakat.



Lalu, bagaimana komitmen tersebut
terimplementasikan dalam konteks riil? Maka lebih lanjut penting diterjemahkan sebagai misi pengurus KAHMI Jatim dan dikuatkan dalam program kerja yang relevan. Misi Persatuan dan penguatan organisasi, perlu diterjemahkan dalam program kerja berikut : Optimalisasi
penggunaan dan pengembangan Sekretariat KAHMI Jatim, penguatan kembali Tugas pokok, fungsi dan kewenangan antara Majelis Wilayah dan Majelis Daerah, Indentifikasi dan pembentukan Majelis Daerah baru, Optimalisasi Peran MD KAHMI dan peningkatan kerja bersama antar Daerah, Pemanfaatan internet sebesar-besarnya guna mendukung pencitraan organisasi (jika belum punya laman/web secara mandiri, maka program paling penting adalah membangun website KAHMI Jatim), Pembuatan tata aturan yang menjamin persamaan dan perlindungan/hak atau kepentingan anggota KAHMI Jatim, Peningkatan keterlibatan KAHMI Jatim dalam suatu jaringan hubungan (network) dengan sesama organisasi alumni maupun organisasi sosial lainnya, dan Membangun rasa saling mempercayai antar anggota sebagai satu kesatuan Alumni.



Misi Berdikari, diterjemahkan dalam Program Kerja berwujud : Optimalisasi fungsi dan peran tiap-tiap bidang dalam organisasi, Sharing session terencana/terprogram maupun insidentil dengan pemerintah guna pemajuan ekonomi regiona, dan berperan aktif dalam
merespon dinamika pembangunan regional.
Misi Kreatif, menjadikan Korp Alumni HMI
Jatim sebagai tempat untuk pengembangan ide- ide baru berkemanfaatan. Dalam konteks ini, perlu Penyikapan yang tepat terhadap dinamika internal organisasi, nasional dan tuntutan global, yang diwujudkan dalam progra kerja : Connecting the points melalui identifikasi potensi dan kapasitas anggota sebagai dasar modal sosial Korp Alumni HMI Jatim. Kegiatan ini berupa penyiapan data base yang didalamnya berisi portofolio dari Alumni HMI di Jawa Timur yang didesain dalam bentuk platform tersendiri yang kan menghubungkan aluni secara lebih luas yang berfungsi tidak hanya mencari teman saat aktif di HMI, namun juga menjadi kanal alumni untuk bersinergi dan mencari orang-orang yang berkompeten sesuai bidangnya. Program kerja lainnya yang relevan diwujudkan melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk sebesar-besarnya bagi pengembangan organisasi.



Misi Berkarya dan Berkreasi, menuntut
berperan nyata alumni baik dalam bidang
hukum, sosial, dan kemasyarakatan serta
berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bentang program Program Kerja diwujudkan melalui upaya penguatan modal sosial sebagai pondasi terbagunnya trust dan networking, mengembangkan kerjasama kemitraan yang strategis dengan para pihak guna mendukung kegiatan; meyelenggarakan
tata kelola organisasi sesuai prinsip good
governance, transparansi kegiatan dan
pendanaan; engawasan secara berkala guna menjamin kualitas pelaksanaan program kerja; dan pemanfaatan website secara optimal guna mendukung kualitas transparansi dan kemudahan akses program kerja bagi seluruh anggota.



Misi Berbagi, mendorong alumni HMI di Jawa Timur untuk giat bersama melakukan giving back baik untuk kepentingan KAHMI Jatim, kepada sesama alumni, maupun kepada masyarakat. Beberapa Program Kerja yang relevan antara lain meningkatkan keterlibatan/peran aktif KAHMI Jatim dalam kegiatan masyarakat baik berupa charity maupun community services. KAHMI Jatim Finance sebagai penopang misi ini sangat layak dipertimbangkan. 



Menguatkan organisasi ditengah perubahan yang sangat cepat dengan tantangan sebesar KAHMI Jatim tentu tidak mudah. Namun, dengan ikhtiar bersama lelalui semangat yakin usaha sampai, upaya menjadikan KAHMI Jatim sebagai rumah bersama yang nyaman bagi semua sekaligus mampu mengakselerasi secara sinergis dengan pihak eksternal, yakin bisa tercapai.



*) Penulis adalah Calon Presidium KAHMI
Jatim Periode 2021-2025

Bagikan:

Komentar