|
Menu Close Menu

Muncul Temuan Beras Bantuan Tidak Layak Konsumsi, Dinsos Jatim Minta Masyarakat Segera Lapor

Jumat, 20 Agustus 2021 | 01.53 WIB

H Alwi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dok/Istimewa)


lensajatim.id, Surabaya - Temuan beras bantuan yang diduga dari Kementerian Sosial RI yang tidak layak konsumsi di beberapa daerah di Jawa Timur mendapat perhatian dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.


Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, H. Alwi meminta masyarakat yang menerima bantuan beras bansos PPKM Darurat yang tidak layak dikonsumsi segera melaporkan  ke suplier  yang mengantarkan agar beras tersebut diganti yang baru dan yang bagus. 

   

Beras yang dimaksud adalah beras yang menjadi bagian pada program bantuan PPKM, yang ditujukan untuk 28,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. bantuan beras dilakukan Kemensos RI dengan bermitra bersama Perum Bulog. Ada dua jenis bantuan beras yang diberikan yaitu bantuan beras 10 kg dan 5 kg.


"Untuk beras yang tidak layak konsumsi yang  di Bangkalan kemarin itu sudah di ganti dan itu sudah lama mas," terang Alwi yang dikonfirmasi media beberapa waktu lalu.  Rabu (18/08/2021).


Alwi juga menegaskan bila bantuan beras yang dari Kemensos RI tidak ada kaitannya dengan Dinas Sosial Provinsi. " Ini perlu diluruskan mas,  bantuan ini langsung Kemensos yang menunjuk suplier  untuk mengirimkan beras itu, tapi manakala ada beras yang tidak layak disampaikan oleh pihak Kabupaten atau Kotanya ke pihak pengirim, sehingga Kementrian itu bisa meminta ke pihak suplier  untuk mengganti," tandasnya.


Pihaknya tidak menampik tentang adanya temuan bantuan beras yang kurang bagus yang diterima masyarakat di beberapa daerah di Jawa Timur. Untuk untuk itu bila ada temuan lagi, pihaknya kembali meminta masyarakat untuk memberikan laporan.


"Saya juga bingung, kenapa banyak media nanyak ke saya tentang persoalan ini, padahal itu tidak ada kaitannya dengan Dinsos, makanya ini saya jadi serba salah nanti, saya tidak mau mencampuri urusan Kementrian," ungkapnya.


Menurut Alwi tidak semuanya bantuan beras dari Kemensos RI itu yang tidak layak konsumsi.  " Saya dalam kapasitas  tidak mau  menyalahkan, itu barang tidak kelihatan  mas, sebab beras itu ribuan karung, mungkin dari seribu karung itu, mungkin ada seratus karung yang kenak air atau gimana, yang menyebabkan beras itu tidak layak konsumsi," bebernya. 


Tapi untuk lebih jelasnya terkait kualitas beras tersebut, pihaknya meminta untuk melakukan konfirmasi langsung ke pihak supplier. " Tapi jelasnya tanyakan ke yang punya beras itu lah," tutupnya dengan nada guyon. 


Seperti ramai diberitakan sebelumnya adanya temuan beras bantuan yang bertuliskan Kemensos RI tidak layak konsumsi. Temuan tersebut terjadi dibeberapa daerah di Jawa Timur, salah satunya Kabupaten Bangkalan dan setelah itu juga di daerah Sidoarjo Jawa Timur. (Lim)

Bagikan:

Komentar