|
Menu Close Menu

Soal Juknis BOS, Begini Permintaan Ketua LP Ma'arif NU DKI pada Menteri Nadiem

Sabtu, 04 September 2021 | 11.21 WIB

Sudarto, Ketua LP Ma'arif NU DKI Jakarta (Dok/Istimewa).


lensajatim.id Jakarta-
Polemik Juknis Bantuan Operasional Sekolah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mendapat tanggapan Sudarto Ketua LP Ma'arif PWNU DKI Jakarta.


Sudarto menyebutkan seharusnya kebijakan yang dikeluarkan oleh menteri Nadim harus mendengarkan masukan dari Aliansi Organisasi Penyelenggara Pendidikan baik dari pendidikan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Taman Siswa, dan Majelis Nasional Pendidikan Katolik.


" Menteri pendidikan akan lebih bijak jika secara proporsional memperlakukan hak anak didik tanpa diskriminasi. Karena pendidikan menjadi tempat yang sangat penting untuk kemajuan sebuah negara sehingga harus dirasakan oleh setiap anak bangsa," tandas Sudarto saat dikonfirmasi. Sabtu (04/09/2021).


Ditempat berbeda, Erfandi, Dosen Hukum Unusia menyebutkan bahwa peraturan dibuat tidak boleh diskriminatif. Permendikbud No 6 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan BOS Reguler dan Surat Edaran Dirjen PAUD Dikdasmen Nomor 10231/C/DS.00.01/ 2021 tentang Pembaharuan Dapodik untuk Dasar Perhitungan Dana BOS Reguler juga tidak boleh kontraproduktif dengan UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan UU Sisdiknas. 


" Kalo secara formil dan materiil peraturan tersebut bertentangan khawatir akan di juducial review ke MA. Apalagi kalo mengacu kepada UU 15 Tahun 2019 norma itu tidak boleh diskriminatif karena akan rawan di gugat," pungkas pria asal Sumenep, Madura, Jawa Timur ini. (Red).

Bagikan:

Komentar