|
Menu Close Menu

Hadiri Pelantikan IKA PMII Bojonegoro, Bupati Anna Mu'awanah Curhat Pernah Didemo PMII

Minggu, 17 Oktober 2021 | 16.22 WIB

Pelantikan PC IKA PMII Bojonegoro, Jawa Timur di Pendopo Bupati Bojonegoro. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id
Bojonegoro -
Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Bojonegoro hari ini menggelar kegiatan Halaqoh Alim Ulama dan pelantikan pengurus. Kegiatan yang berlangsung sangat meriah ini dilaksanakan di Pendopo Bupati Bojonegoro.


Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Cabang IKA PMII Bojonegoro Periode 2021-2026 dalam sambutannya menyatakan bahwa kebijakan Pemkab Bojonegoro sudah berorientasi pada penguatan pondok pesantren jauh sebelum UU Pesantren ditetapkan.


Bupati Anna juga curhat karena tahun lalu didemo oleh anak-anaknya sendiri yaitu PMII. Saat itu dirinya sedang menerima Menteri Perhubungan RI di Pendopo. Pagar pendopo sampai digoyang-goyang.


" Alhamdulillah berkat mediasi beberapa senior terutama Kyai Irsyadul Ibad Gresik, saat ini PMII sudah sinergis dan komunikatif dengan Pemkab Bojonegoro, semoga ke depan semakin solid untuk Bojonegoro yang semakin baik" ucap tokoh muslimat NU ini.


Sementara itu, Abdul Wahid Syamsuri yang  dilantik sebagai Ketua Umum PC IKA PMII Bojonegoro periode 2021-2026 Dalam sambutannya, pengusaha ini menyampaikan bahwa Graha Pergerakan Bojonegoro akan segera terwujud berkat bantuan semua pihak terutama Bupati Anna Mu'awanah. Wahid memohon doa seluruh hadirin untuk kelancaran dan kesuksesan pembangunan Graha Pergerakan tersebut.


Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Nyai Hj Tjitjik Mursyidah Muqaffi dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMII dan IKA PMII adalah organisasi pemacu pengalaman di mana kita bersosialisasi berkontemplasi dan sebagainya sehingga membuat kita awet muda. " IKA PMII adalah wadah yang menegaskan bahwa pengabdian kepada umat tidak pernah terhenti. Pengabdian kepada umat terus berjalan dan bergerak dari tahapan anggota hingga tahapan alumni dan tahapan berikutnya tanpa henti," tandasnya.


Nyai Tjitjik meminta kader PMII untuk menjaga 3 B yaitu beauty, behaviour dan brain. Secara fisik selalu best performance, secara mental punya sikap dan perilaku yang nyaman di hati orang sekitar dan secara intelektual selalu bermanfaat secara ilmiah di tengah-tengah masyarakat.


Ketua Umum PB IKA PMII H Ahmad Muqowam dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas support dan atensi luar biasa Bupati Bojonegoro Hj Anna Muawanah kepada IKA PMII Cabang Bojonegoro serta meminta seluruh kader PMII Bojonegoro untuk bersyukur atas semua kemudahan dalam membangun kejayaan IKA PMII dan PMII di Bojonegoro.


Kyai Muqowam juga menyampaikan bahwa semua Ormas Cipayung (PMII, HMI, GMNI dll) melengkapi fungsi perguruan tinggi terutama dalam mengasah kecerdasan spiritual dan emosional. Oleh karena itu alumni PMII jangan sekedar cerdas namun juga baik hati dan stabil emosi. Kyai Muqowam meminta kader-kader PMII Bojonegoro untuk bersinergi dengan Pemkab, membangun komunikasi yang efektif serta berkontribusi aktif untuk keberhasilan Ibundanya dalam memimpin Kabupaten Bojonegoro. "Bupatinya seorang Nyai, tokoh Muslimat NU, anak-anak PMII harus mendukung pemerintahan dan pembangunan di Bojonegoro" ujar Ketua IKA UNDIP ini.


Hadir dalam kegiatan ini Moh Yunus Razaq dari PB IKA PMII, Firman Syah Ali sebagai Bendahara Umum IKA PMII Jatim, jajaran Forkompimda serta para Ulama yang akan berhalaqoh.


Bendahara Umum IKA PMII Jatim Firman Syah Ali menyatakan sangat surprise karena Bupati Bojonegoro sangat perhatian terhadap IKA PMII dan PMII. Besar harapan Firman Syah Ali, seluruh kekuatan bintang sembilan di Bojonegoro selalu kompak, bersatu dan solid. "Siapa saja kekuatan bintang sembilan? Tentu saja NU, PMII dan IKA PMII. Tiga pilar ini harus kokoh bersatu demi Bojonegoro yang semakin baik" pungkas keponakan Mahfud MD ini.( Had)

Bagikan:

Komentar