![]() |
Calon Jemaah Haji Kabupaten Sumenep tahun 2025.(Dok/Istimewa). |
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Kamiluddin, menjelaskan bahwa pemberangkatan CJH tahun ini terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung malam ini, mencakup kloter 23, 24, dan 25, sementara tahap kedua dijadwalkan pada Kamis (15/5) pekan depan, mencakup kloter 50.
"Kloter 23 dan 24 masing-masing terdiri dari 376 jemaah, semuanya warga Sumenep. Kloter 25 berjumlah 177 jemaah, merupakan gabungan dengan calon haji dari Sampang dan Kota Surabaya," ujar Kamiluddin.
Untuk kloter 50, yang akan diberangkatkan pekan depan, terdapat 70 jemaah asal Sumenep yang tergabung bersama calon haji dari Sampang dan Jember. Pemkab Sumenep telah menyiapkan dua unit bus tambahan untuk pemberangkatan kloter ini.
Selain armada bus, Pemkab juga menyiagakan dua unit ambulans untuk mengantisipasi kebutuhan medis selama perjalanan. "Kami berharap para jemaah tiba tepat waktu di lokasi pemberangkatan dan perjalanan menuju Surabaya berjalan lancar," tambah Kamiluddin.
Sementara itu, koper atau sahara milik para jemaah telah lebih dahulu dikirim ke Asrama Haji Sukolilo. Menariknya, banyak koper yang diberi penanda unik oleh pemiliknya, seperti boneka, kain jarik, pita, hingga sandal jepit, untuk memudahkan identifikasi. Salah satu jemaah, Maskiyanto, mengungkapkan bahwa ia menandai kopernya dengan foto dirinya sendiri agar mudah dikenali.
Dengan persiapan yang matang dari Pemkab Sumenep, diharapkan seluruh calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa predikat haji mabrur. (Yud)
Komentar