 |
| Tangkap Layar Kegiatan Webinar tentang RK RAPB dan RAT oleh DEKOPINDA Kota Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kota Surabaya kembali memberikan edukasi kepada gerakan koperasi lewat kegiatan Webinar. Webinar kali ini terkait Penyelenggaraan Rapat Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RK RAPB) dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi.
Sebab, RK RAPB dan RAT tidak boleh dianggap ringan. Meskipun itu sebagai kewajiban koperasi, namun banyak koperasi yang tidak mampu melaksanakanya dengan benar dan tertib.
Untuk itulah, DEKOPINDA Kota Surabaya berinisiatif menggelar WEBINAR untuk membekali koperasi menjelang RK RAPB dan RAT. Tentu dengan kegiatan ini diharapkan koperasi yang mengikuti WEBINAR bisa lebih siap melaksanakan RK dan RAPB Tahun 2022 dan RAT Tahun Buku 2021.
WEBINAR yang dilaksanakan Sabtu (20/11/2021) itu mengambil tema “Pencerahan dan Persiapan RK dan RAPB Tahun 2022 dan RAT Tahun Buku 2021”. Sambutan gerakan koperasi pada kegiatan tersebut sangat positif, terbukti yang ikut bukan hanya dari Surabaya, tapi ada juga dari luar Kota Surabaya bahkan juga luar pulau seperti Sumatera dan Kalimantan dan NTT serta daerah lainya.
Sapto Prihartini, S.Pd, M.Pd yang bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut memulai acara tepat pukul 10.00 WIB. Turut hadir juga Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya yang diwakili oleh Novi Dirmansyah,SE selaku Kabid Koperasi. Dalam sambutanya, Novi menyampaikan apresiasi langkah DEKOPINDA Kota Surabaya. Selain itu Novi juga berpesan agar koperasi bisa menyiapkan RK dan RAPB Tahun 2022 dan RAT Tahun Buku 2021 dengan sebaik mungkin agar bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Novi menambahkan Ditambahkan agar koperasi juga bisa mengurus Nomor Ijin Berusaha (NIB) sebagai kelengkapan ijin usaha koperasi. “Kami dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya menghimbau selain koperasi mempunyai NIK, koperasi segera mengurus Nomor Ijin Berusaha (NIB)," jelasnya.
Dra. Endang Pudyasrini, M.Pd yang hadir sebagai narasumber menyampaikan materi tentang RK dan RAPB. Dalam materinya Ibu yang menjadi Kabid Pendidikan dan Pelatihan DEKOPINDA Kota Surabaya itu menjelaskan tentang apa saja dan bagaimana koperasi bisa menyiapkan RK dan RAPB agar benar dan sukses. Di akhir materi, Endang berharap materi ini bisa bermanfaat untuk koperasi dalam menyiapkan RK dan RAPB koperasi. “semoga materi ini bisa bermanfaat dalam menyiapkan dan mensukseskan RK dan RAPB koperasi," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Drs. Bambang Sugijanto, MBA, M.Pd, yang juga menjabat sebagai sekretaris DEKOPINDA Kota Surabaya menyampaikan hal-hal yang perlu disiapkan koperasi saat menjelang dan dan saat pelaksanaan RAT. Ia juga berpesan agar koperasi bisa menyiapkan RAT nya dengan baik dan benar agar sukses. “koperasi harus menyiapkan RAT dengan sebaik mungkin agar sukses”, pungkasnya.
Pemateri berikutnya, Jaenal menyampaikan tema “bangkitnya koperasi melalui digital dan media”. Dalam materinya jaenal menyampaikan tantangan koperasi di era industri 4.0 dan solusinya. Saat menutup materi pria kelahiran Magetan itu menawarkan solusi agar koperasi bangkit yaitu koperasi berani beradaptasi dengan digital dan media. “untuk menghadapi tantangan, sekarang koperasi harus menggunakan digital salah satu contohnya RAT online dan memberitakan kegiatan dan program koperasi ke media”, pungkasnya.
Di sesi terakhir materi disampaikan oleh Ketua DEKOPINDA Kota Surabaya, Dr. Heru Suprihhadi SE, MS, CPM. Dalam materinya, pria yang juga Majelis Pakar DEKOPINWIL Jawa Timur itu menjelaskan tentang fungsi, tujuan dan manfaat koperasi mengadakan RK RAPB dan RAT. Heru menegaskan koperasi mempunyai kewajiban dalam melaksanakan RK RAPB dan RAT. Saat memberikan closing statement Heru juga menyinggung perlunya koperasi menganggarkan untuk pendidikan kepada anggota dan digitalisasi koperasi. “koperasi perlu membuat porsi untuk pendidikan kepada anggota dan digitalisasi koperasi”, pungkasnya.
Menurut pantauan redaksi, Webinar ini berjalan dengan lancar dan peserta terlihat antusias. Hal ini terlihat dari peserta yang banyak bertanya melalui chat dan secara langsung. Karena antusiasme peserta, webinar berakhir pukul 12:20 WIB. (Red).
Komentar