|
Menu Close Menu

Reses di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa, Muzammil Syafi'i Ingatkan Bahaya Narkoba

Selasa, 02 November 2021 | 10.00 WIB

Muzammil Syafi'i, saat reses bersama Geranat Pasuruan dengan peserta pelajar dan mahasiswa. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id Pasuruan- Anggota Komisi A DPRD Jatim, Muzammil Syafi'i terus memaksimalkan masa reses  29 Oktober-05 November 2021. Itu terbukti ia terus menyasar kelompok-kelompok masyarakat di Dapilnya untuk melakukan serap aspirasi secara langsung.


Setelah bertemu dengan Masyarakat Jorongan di Kabupaten Probolinggo, reses bersama pendekar pencak silat Pagar Nusa Pasuruan. Kali ini, Muzammil juga melekukan reses hari ketiga bersama kelompok  milineal yaitu Pelajar dan Mahasiswa dengan bekerjasama Gerakan Nasional  Anti  Narkoba (Geranat), di Rumah Makan Kurnia, Pasuruan. Senin, (01/11/2021).


Menurut Muzammil, pada kegiatan tersebut, dirinya menyampaikan materi Pencegahan  Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).  " Saya mengingatkan agar  mereka  jangan sampai coba coba menggunakan narkoba apapun alasannya karena akan merusak kehidupan untuk masa depan. Mereka kita ajak untuk hidup sehat tanpa narkoba, " tukas Muzammil.


Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim ini berharap pelajar dan mahasiswa bersedia menjadi  agen yang konsen dalam pemberantasan narkoba. " Kelompok millenial punya posisi strategis untuk masa yang akan datang makanya harus ada pembinaan secara sustainable dan memberikan support agar eksis dan mampu menjadi motor penggerak bagi kemajaun bangsa," tandasnya.


Untuk itu, lanjut Muzammil, mereka  saat ini harus sudah mulai diberikan peran yang strategis paling tidak untuk berbuat bagi kelompoknya.


Mereka kata, Muzammil menyampaikan beberapa hal sebagai usulan, Pertama, Agar DPRD bisa memfasilitasi terbentuknya Forum Silaturrohim antar pelajar dan mahasiswa yang diwakili oleh OSIS dan BEM yang bisa bertemu secara periodik untuk curah pendapat dan mencarikan solusi bagi persoalan anak anak muda.


Kemudian berikutnya bisa mengusahakan program pengelolahan sampah dan limbah kotoran sapi di wilayah Kecamatan Lekok, karena sudah dianggap sangat mengganggu bagi kesehatan lingkungan.


Menanggapi hal tersebut, Muzammil Syafii berkomitmen untuk mewujudkan keinginan tersebut sepanjang untuk kebaikan bersama dan untuk hidup lebih baik untuk masa depan pemuda. (Had).

Bagikan:

Komentar