|
Menu Close Menu

Dianggap Sering Menyulut Kebencian, Nabrak Desak Aparat Cegah Kegiatan Ceramah Sugi Nur di Sumenep

Selasa, 15 Maret 2022 | 23.23 WIB



Lensajatim.id, Sumenep- Kedatangan Sugi Nur Raharja yang biasa menyebut dirinya sebagai Gus Nur di Kabupaten Sumenep mendapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat. 


Penolakan itu salah satunya datang dari Nahdliyin Bergerak (NABRAK) mendesak aparat untuk mencegah kegiatan ceramah Gusnur besok subuh karena :


1. Gus Nur terang-terangan selalu membela HTI dan sejenisnya;

2. Ceramahnya selalu menyulut permusuhan dan kebencian;

3. Ceramah-ceramahnya penuh hasutan, fitnah dan hoax;

4. Selalu mengumbar hinaan dan umpatan ke sana ke mari;

5. Gemar menghina pemerintah

6. dll


"Akhlaknya sangat buruk, khawatir merusak kerukunan umat dan memecah-belah persatuan bangsa, negara harus hadir, jangan diam. Kalau negara diam, rakyat bisa main hakim sendiri, apalagi sumenep merupakan kawasan Nahdliyin" ujar Wakil Panglima NABRAK KH Abdul Hamid Roqib, lewat rilis yang diterima redaksi. Selasa, (15/03/2022) malam.


Senada dengan NABRAK, KH Hazmi Basyir An-Nuqayah Guluk-guluk menekankan bahwa kedatangan Gus Nur saat ini hanya pembuka dari rencana panjang para pengganggu kondusifitas Sumenep ke depan. Kyai Hazmi mendesak kader-kader NU yang menduduki jabatan publik untuk tidak tinggal diam, gunakan aksesnya untuk mengatasi Gusnur dan kelompoknya.


Para tokoh dan pejabat sumenep sudah telepon Kapolres meminta agar kegiatan Gusnur besok pagi dibatalkan.(Yud/Red).

Bagikan:

Komentar