 |
| Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya - Mundjidah Wahab, Bupati Jombang bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda. Pada usia yang tergolong sepuh, menjelang 74 tahun ia tetap produktif dan enerjik.
Putri pendiri NU, KH Abdul Wahab Chasbullah yang akrab disapa Bu Mun ini menunjukkan leadership yang kuat tidak hanya dalam memimpin Kabupaten Jombang. Ia juga memimpin Muslimat NU Kabupaten Jombang dan Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur.
"Bu Mun ini luar biasa semangatnya, tetap produktif dan enerjik diusianya yang tak lagi muda. Amanah sebagai Bupati, Ketua Muslimat NU Jombang dan Ketua PPP Jatim bisa ia laksanakan dengan baik. Beliau cocok menjadi panutan, karena itu kami menganugerahi belia sebagai Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022," terang Koordinator Forkom Jurnalis Nahdliyin, Muhamad Didi Rosadi, Selasa (17/05/2022).
Jurnalis Harian Bangsa, Surabaya yang akrab disapa Diday ini menambahkan, Bu Mun juga adalah perempuan pertama yang menjadi Bupati Jombang.
Sebelumnya maju pilkada dan terpilih sebagai Wakil Bupati, kemudian pada pilkada berikutnya kembali maju sebagai Calon Bupati dan terpilih sebagai Bupati.
"Bu Mun juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Jombang dan DPRD Jatim. Pernah memimpin Fraksi PPP DPRD Jatim. Bahkan sudah menjadi anggota dewan era Partai NU. Rekam jejak beliau luar biasa dalam meniti karir, menginspirasi generasi muda," imbuh Diday.
Purnawa Kromojoyo, anggota FJN menjelaskan pemberian reward ini dalam momentum Harlah FJN yang jatuh pada 13 Mei 2022. Pihaknya menilai para tokoh NU ini sangat inspiratif sehingga bisa menjadi inspirasi generasi muda.
Selain Mundjidah Wahab, predikat Tokoh Nahdliyin Inspiratif 2022 juga diberikan kepada Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa PDTT), Zainudin Amali (Menpora RI), Erick Thohir (Menteri BUMN), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) dan Anik Maslachah (Wakil Ketua DPRD Jatim).
"Dari penilaian kami, mereka ini adalah tokoh-tokoh NU yang memiliki prestasi dan kontribusi pada bangsa dan negara, termasuk pada nahdliyin," pungkas jurnalis TV9 ini. (Red).
Komentar