|
Menu Close Menu

Sempat Tertunda Satu Tahun Karena Pandemi Covid 19, Pernikahan Keluarga Mahfud MD Akhirnya Digelar

Minggu, 08 Mei 2022 | 16.08 WIB

Resepsi Pernikahan Keluarga Mahfud MD di Pamekasan. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Pamekasan- Setelah sempat tertunda setahun karena alasan pandemi, hajatan keluarga Mahfud MD akhirnya terlaksana hari ini (Minggu, 8 Mei 2022) di Gedung Prima Jaya Abadi (PJA) Pamekasan.


Acara ini diawali dengan Akad Nikah yang dipimpin oleh Penghulu H Akhmadi SAg. Menkopolhukam RI Moch Mahfud MD selain sebagai pengangkat hajat juga bertindak sebagai saksi nikah I, sedangkan Wakil Ketua DPRD Pamekasan Syafiuddin bertindak sebagai Saksi Nikah II. Khutbah Nikah disampaikan oleh Ustad Isa La Tansaa Malang.


Usai akad nikah, berlangsung resepsi pernikahan yang dihadiri oleh Bupati Pamekasan RKH Baddrut Tamam, Wakil Bupati Pamekasan HRB Fattah Jasin, Dandim Pamekasan Letkol (Inf) Ubaydillah, Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, Komisioner KPUD Jatim Miftahur Rozaq, Ketua PCNU Pamekasan RKH Taufik Hasyim, Rektor IAIN Madura Dr H Saiful Hadi, Rektor UIM Pamekasan Dr Ahmad Asir , Kepala Dinas Pendidikan Kab Pamekasan Dr H Akhmad Zaini dan lain-lainnya.


Pemangku Hajat, Firman Syah Ali yang akrab disapa sebagai Cak Firman Arek Wonocolo menyampaikan terima kasih tiada terhingga atas atensi dan kehadiran seluruh keluarga dan sahabat-sahabatnya.


"Sebagai pemangku hajat saya menghaturkan terima kasih atas atensi dan kehadiran seluruh keluarga dan sahabat, serta mohon maaf atas segala kekurangan dalam pelaksanaan walimatul urusy ini" ucap Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) ini.


Cak Firman juga menyampaikan bahwa acara pernikahan hari ini merupakan kelanjutan dari rencana pernikahan bulan Juni 2021 yang tertunda karena pandemi.


"Pernikahan kali ini merupakan edisi tunda dari rencana pernikahan bulan juni lalu yang terhalang pandemi. Dan ternyata benar, lonjakan pandemi covid-19 terjadi hanya beberapa hari setelah kami membatalkan acara pernikahan tersebut. Alhamdulillah sekarang pandemi sudah melandai dan kami bisa langsungkan hajatan pernikahan dengan tetap terapkan protokol kesehatan" lanjut Pengurus Harian PWLP Ma'arif NU Jatim ini.


Tidak lupa Cak Firman menyampaikan ada kisah sedih di balik resepsi pernikahan hari ini. Yaitu beberapa daftar undangan yang telah dilist setahun lalu, ternyata tidak bisa lagi diundang dalam pernikahan hari ini.


"Ada kisah sedih dibalik resepsi pernikahan hari ini, beberapa keluarga dan sahabat yang telah dilist bahkan telah diundang tahun lalu, tidak bisa lagi diundang ulang hari ini karena telah pergi mendahului kita semua, menjadi korban lonjakan Covid-19 bulan Juli 2021. Semoga mereka mendapat tempat yang layak di sisi Rabbul Alamin dan dosa-dosa mereka diampuniNya Lahumul Fatihah" pungkas Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) IKA PMII ini. (Red).

Bagikan:

Komentar