|
Menu Close Menu

Fraksi NasDem Minta Pemprov Massifkan Sosialisasi Cara Aman Konsumsi Daging Ditengah Maraknya Kasus PMK

Rabu, 06 Juli 2022 | 20.55 WIB

H. Ahmad Iwan Zunaih, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jatim. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Surabaya- Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak seperti sapi di beberapa daerah di Jawa Timur yang terus meluas membuat masyarakat semakin resah. 


Masyarakat banyak yang mulai was-was untuk mengkonsumsi daging sapi. Kondisi itu juga dirasakan oleh para pedagang daging, pedagang makanan olahan yang terbuat dari daging sapi. Sebab, beberapa masyarakat menghindari makanan yang ada  daging sapinya. 


Fraksi NasDem DPRD Jatim meminta pemerintah serius memperhatikan kondisi yang terjadi. " Harus ada sosialisasi yang lebih massif lagi tentang tatacara mengkonsumsi daging yang baik dan aman. Apalagi sebentar lagi menjelang Hari Raya Idul Adha," terang H. Ahmad Iwan Zunaih, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Jatim saat dikonfirmasi media. Rabu, (06/07/2022). 


Politisi yang akrab disapa Gus Iwan ini menjelaskan, meski sebenarnya daging hewan ternak,  entah itu sapi atau kambing yang terjangkit penyakit PMK itu aman dikonsumsi dengan cara-cara yang sudah ditentukan, dan hanya bagian tertentu yang dilarang konsumsi, tetapi masyarakat tetap banyak yang merasa was-was. 


" Makanya ini perlu ada sosialisasi, edukasi yang lebih massif lagi agar masyarakat tau tata cara mengkonsumsi daging yang benar dan tidak ragu lagi untuk mengkonsumsinya," pungkas Anggota Komisi B DPRD Jatim ini. 


Sebagai mana dilansir DetikJatim tanggal 25 Juni 2022, kasus PMK di Jatim tembus diangka 111.503 kasus PMK di Jatim yang menyerang hewan ternak. Sebanyak 18.375 hewan ternak dinyatakan sembuh dari PMK. Kemudian sebanyak 616 ekor hewan ternak mati akibat PMK, serta 857 ekor dipotong paksa.


Untuk mengatasinya, Pemprov Jatim juga sudah melakukan berbagai langkah, salah satunya dengan vaksinasi. sebelumnya Pemprov Jatim melalui Dinas Peternakan Jatim mendistribusikan 360 ribu dosis vaksin PMK ke-38 kabupaten/kota terdampak. Dosis vaksin tersebut akan disuntikkan kepada hewan ternak yang sehat dengan target selesai sebelum Hari Raya Idul Adha yang diprediksi jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. (Had).

Bagikan:

Komentar