|
Menu Close Menu

Moh Haerul Amri Sebut RUU KIA Menjadi Payung Hukum Terjaminnya Kesejahteraan Ibu dan Anak

Jumat, 29 Juli 2022 | 11.21 WIB

 

Moh. Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem dalam acara FGD. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jakarta- Moh. Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI menyambut baik Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang baru-baru ini disahkan sebagai RUU inisiatif DPR RI.


" RUU KIA ini menjadi angin segar terhadap upaya menangani persoalan stunting di Indonesia yang masih tinggi," kata Wakil Rakyat asal Fraksi NasDem DPR RI dalam acara FGD Fraksi NasDem MPR RI. Kamis, (28/07/2022).


Politisi muda yang akrab disapa Gus Aam ini lalu menyebutkan bahwa itu terbukti, saat ini, Indonesia masih berada di urutan ke-5 dunia yang angka stuntingnya masih tinggi.


"Perbandingannya  1 dari 4 anak mengalami stunting. Kemudian angka kematian ibu juga tinggi, dari 100 ribu ibu melahirkan ada 300 meninggal," beber Ketua DPP Pemuda dan Olahraga Partai NasDem.


Tahun 2024 angka stunting ditargetkan turun hingga 14 persen. " Sehingga perlu payung hukum supaya kesejahteraan ibu dan anak terjamin," tandasnya.


Sekjend DPP Garda Pemuda NasDem ini juga menegaskan bahwa RUU KIA sebagai pedoman memastikan anak-anak generasi penerus bangsa memiliki tumbuh kembang yang baik agar menjadi SDM unggul.


Kemudian Gus Aam juga membeberkan, bahwa ada beberapa hal yang menjadi isi dari RUU KIA diantaranya mengatur cuti melahirkan 6 bulan dan cuti suami 40 hari untuk mendampingi istri melahirkan. Hal itu masih menjadi pro dan kontra di masyarakat dan pengusaha. Harapannya ibu bisa memberikan ASI eksklusif dan pengasuhan penuh pada anak.


Kemudian berikutnya lanjut Waketum PP GP Ansor ini ,RUU KIA mengatur kewajiban pemerintah pusat dan pemerintah daerah memastikan asupan makanan sehat dan gizi seimbang terpenuhi bagi ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, dan anaknya.


" RUU KIA juga merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila," tandasnya.


Dalam forum itu, penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2021 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini juga menyinggung beberapa isu terkini yang ramai diperbincangkan, maraknya Citayem Fashion Week, isu ekonomi serta isu ancaman resesi ekonomi global, dan beberapa isu lainnya.


FGD dengan tema " Mempublikasikan Nilai-Nilai Pancasila" diawali dengan sambutan dari Pimpinan Fraksi Partai NasDem MPR RI (Fadholi). Kemudian hadir juga dalam acara tersebut, Saan Mustopa, H. Muhammad Farhan, Rian Firmansyah, Utang Rosidin, Chaerul Saleh, Iqbal Reza Satria, Emmauel Josafat Tular, dan Andi  Zastrawati. (Had).

Bagikan:

Komentar