 |
| A. Habiburrahman, S.Ag, saat memberikan materi tentang literasi dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP-SMK Al-Aziz Aengdake Bluto, Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Minat baca dan tulis siswa menjadi perhatian dari SMP dan SMK Al-Aziz, Desa Aengdake, Kecamatan Bluto Sumenep. Hal itu terbukti, pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun di 2022 siswa diberikan pelatihan tentang literasi, atau peningkatan baca dan tulis. Minggu, (24/07/2022).
Tidak tanggung- tanggung, untuk memberikan pemahaman seputar dunia literasi, pihak sekolah mendatangkan A. Haburrahman,S.Ag, Direktur NU Online PWNU Jawa Timur.
Habib, dalam paparannya menyampaikan, membangun dan mendorong gerakan literasi idealnya memang harus dimulai sejak dini, utamanya di lingkungan sekolah.
" Gerekan literasi tentu sangat baik. Lebih-lebih di era hari ini. Di mana arus informasi begitu sangat mudah kita dapapatkan. Apa lagi di lingkungan sekolah, tentu sudah menjadi sebuah keharusan. Sekolah harus mendorong sepenuhnya hal itu," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua Yayasan Al-Aziz Aengdake, Bluto, Soffan Azizurrahman. Menurutnya, selain penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah memang penting bagi peserta didik baru agar nantinya mereka mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan barunya tersebut. Materi literasi menjadi tak kalah penting mengingat relevansinya dengan tujuan umum dari pada penyelenggaraan pendidikan itu sendiri.
"Menurut kami, antara pendidikan, sekolah dan litersi adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ibarat bangunan, literasi adalah gerbang sekaligus pondasi dari pada proses pembelajaran itu sendiri," katanya saat memberikan sambutan. (Fid).
Komentar