![]() |
Kegiatan Pertanian PAC GP Ansor Turen Kabupaten Malang, Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Ketua PAC Ansor Turen, Ahmad Muzaky Nuril Adib, menjelaskan bahwa ketahanan pangan menjadi prioritas utama organisasi sebagai bagian dari misi besar Ansor untuk berkontribusi dalam pembangunan desa.
“Kami ingin setiap kader dan warga bisa mandiri secara pangan. Kekuatan pertanian lokal harus menjadi fondasi kemandirian masyarakat Turen,” ucap pria yang akrab disapa Gus Zacky, Minggu (25/05/2025).
Melalui program ini, Ansor Turen mengembangkan berbagai inisiatif pertanian, seperti pemanfaatan lahan tidur, pelatihan pertanian modern, penyediaan bibit unggul, serta penguatan kelompok tani berbasis kaderisasi. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada produksi pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.
Koordinator Satgas Patriot Ketahanan Pangan, Miftakhul Huda, menambahkan bahwa gerakan ini bersifat partisipatif dan berkelanjutan. “Kami ingin membentuk pola pikir baru di kalangan pemuda dan masyarakat bahwa bertani adalah jalan menuju kedaulatan. Ini bukan sekadar bertani, ini tentang membangun masa depan,” tegasnya.
Program ini menyasar generasi muda agar kembali mencintai dunia pertanian, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru yang berbasis potensi lokal. Dengan demikian, ketahanan pangan menjadi pilar penting dalam mencapai kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat Turen.
Gerakan ketahanan pangan Ansor Turen menjadi bukti nyata bahwa pemuda bisa menjadi pelopor perubahan, dengan semangat gotong royong dan komitmen terhadap kemajuan bersama. Melalui pertanian yang produktif dan berkelanjutan, Ansor ingin membawa Turen menuju masa depan yang lebih tangguh dan berdaulat secara pangan. (Had)
Komentar