Gantikan Mahrup, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah

Baca Juga

Dono Kasino Indro, Anggota DPRD Lombok Tengah NTB.(Dok/Sinata.id). 

Lensajatim.id, Lombok Tengah — Dono Kasino Indro resmi dilantik sebagai anggota DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk sisa masa jabatan 2024–2029 melalui mekanisme penggantian antar waktu (PAW). Ia menggantikan Mahrup, legislator PKS yang terseret kasus korupsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI) tahun 2021–2022.

Pelantikan berlangsung pada Senin (1/12/2025) dalam rapat paripurna DPRD Lombok Tengah. Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan, menyampaikan apresiasi terhadap Mahrup sekaligus harapan besar kepada Dono sebagai pengganti yang sah.

“Izinkan saya memberikan penghormatan dan terima kasih kepada Saudara Mahrup yang telah berdedikasi atas kemajuan daerah. Untuk Saudara Dono Kasino Indro, kami ucapkan selamat datang,” ujar Ramdan, sebagaimana dilansir Detik.com.

Mahrup menjadi terdakwa kasus korupsi penyaluran KUR BSI bersama lima orang lainnya, termasuk mantan anggota DPRD Lombok Tengah dari PKS, Muhammad Sidik. Keduanya dinyatakan melanggar Pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 dan Pasal 65 KUHP.

Kasus tersebut membuat kursi PKS di Dapil Pujut–Praya Timur kosong dan harus diisi melalui PAW. Berdasarkan ketentuan, pengganti diambil dari peraih suara terbanyak berikutnya, sehingga Dono Kasino Indro berhak menduduki kursi tersebut.

Dono Kasino Indro merupakan politisi PKS berusia 37 tahun, berasal dari Desa Mertak, Kecamatan Pujut. Berdasarkan data Info Pemilu KPU, Dono merupakan operator alat berat sejak 2021, dengan latar belakang pendidikan terakhir di SMAN 2 Mataram (2004–2007).

Ia juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, pernah menjabat sebagai ketua kelompok tani (2019–2020) serta menjadi bagian dari perkumpulan penyewaan alat berat di Lombok Tengah. Dono juga disebut pernah menjadi staf Desa Mertak dan mempelajari administrasi pemerintahan dari sana.

Dalam Pemilu Legislatif 2024, Dono meraih 2.519 suara, menempati posisi kedua terbanyak setelah Mahrup yang mengantongi 4.385 suara.

PKS Lombok Tengah menyampaikan bahwa Dono diharapkan membawa energi baru bagi fraksi setelah dua kadernya tersangkut kasus hukum. Dono sendiri menyatakan siap bekerja untuk masyarakat Pujut–Praya Timur.

“Ini amanah berat, tapi saya siap bekerja dan belajar. Fokus saya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya pembangunan desa dan pemberdayaan ekonomi,” ujarnya usai pelantikan.

Dengan resminya Dono Kasino Indro masuk ke DPRD Lombok Tengah, fraksi PKS kini kembali lengkap dan siap mengikuti agenda politik daerah untuk periode selanjutnya. (Sumber: Detik.com)