![]() |
| Tim gabungan saat melakukan evakuasi korban kecelakaan yang terseret arus sungai di Pujon.(Dok/Istimewa). |
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kabag Ops Kompol Anton Widodo menjelaskan bahwa pencarian telah dilakukan sejak Kamis malam. Namun, upaya tersebut sempat dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang tidak menentu, minimnya penerangan, serta derasnya arus sungai.
“Pencarian sempat kami hentikan tadi malam karena faktor cuaca, kondisi medan yang berbahaya, serta arus sungai yang cukup kuat. Pagi ini pencarian kembali kami lanjutkan,” ujar Kompol Anton.
Sejak pagi hari, tim gabungan dibagi menjadi beberapa regu. Tim 1 yang melakukan penyisiran menggunakan tiga perahu karet menyusuri aliran Sungai Konto, mulai dari kawasan Kedung Simbar hingga depan Taman Kemesraan Pujon, akhirnya berhasil menemukan jasad korban.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak dan atas izin Allah SWT, korban berhasil ditemukan oleh Tim 1. Ini adalah hasil kolaborasi yang baik antara kepolisian, SAR, BPBD, dan relawan,” imbuhnya.
Peristiwa kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 16.45 WIB di Jalan Raya Pujon–Ngantang, tepatnya di wilayah Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon. Saat itu, Razza mengendarai sepeda motor Honda CBR bernomor polisi N-5138-LW dari arah timur menuju barat.
Di saat yang bersamaan, sebuah mobil Daihatsu dengan nomor polisi AE-1097-CQ yang dikemudikan Sudarmadi melaju dari arah berlawanan. Di lokasi jalan tikungan, pengemudi mobil berusaha mendahului sebuah truk di depannya dan melewati marka jalan.
Nahas, pada saat mendahului tersebut, dari arah berlawanan Razza melaju dengan kecepatan tinggi hingga terjadi tabrakan keras. Akibat benturan itu, Razza terpental ke sisi kiri jalan dan terjatuh ke dalam aliran sungai yang berarus deras.
Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu, untuk penanganan lebih lanjut. (Den)


Komentar