|
Menu Close Menu

Ratusan Ribu Peserta Gagal SNBT, Ini Kampus Swasta Rekomendasi Anggota Komisi X DPR RI

Kamis, 29 Mei 2025 | 20.13 WIB

Gus Hilman, Anggota Komisi X DPR RI.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jakarta- Sebanyak 607.555 peserta dinyatakan tidak lolos Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Hanya ada 253.421 peserta yang dinyatakan lulus.


Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hilman Mufidi mengatakan, gagal SNBT bukan berarti kiamat. Masih banyak jalur untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Termasuk perguruan tinggi swasta. “Banyak jalur yang bisa ditempuh untuk kuliah. Sekarang banyak kampus swasta dengan kualitas bagus,” ujar Gus Hilman- sapaan akrab Hilman Mufidi, Kamis (29/5/2025).


Gus Hilman mengatakan, salah satu kampus swasta yang bisa jadi pilihan adalah Universitas Sunan Gresik (USG) yang ada di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. “Ini kampus baru yang keren. Kampus dengan fasilitas modern dan fasilitas teknologi informasi yang canggih,” ujar Gus Hilman.


Politikus milenial berusia 24 tahun ini mengatakan, di era saat ini, kampus swasta juga berlomba-lomba menyuguhkan fasilitas dan kualitas pendidikan yang baik. 


“Jangan hanya kampus negeri minded. Kuliah di kampus swasta juga bisa diakses dengan beasiswa. Pemerintah menyediakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang bisa digunakan juga untuk kuliah di kampus swasta sampai lulus,” tuturnya. 


Gus Hilman mengatakan, Universitas Sunan Gresik juga menyediakan beasiswa KIP dan beasiswa kemitraan lainnya, termasuk dari BUMN maupun pemda-pemda. “Silakan kesempatan emas ini dimanfaatkan. Ada beasiswa kuliah full sampai lulus,” kata politikus PKB Dapil Jatim II (Pasuruan-Gresik) ini.


Dikatakan Gus Hilman, ada 23 program studi menarik dan 5 fakultas yang ada di USG. Kelima fakultas tersebut yakni Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi yang memiliki empat prodi yakni S1 Akuntansi, Hukum, Manajemen, dan S1 Psikologi.


Kemudian, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam yang memiliki empat prodi yakni D-3 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan dan S1 Informatika Kesehatan. Ada pula Fakultas Teknologi dan Rekayasa dengan empat prodi yakni S1 Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), S1 Rekayasa Industri dan S1 Agroteknologi.


Berikutnya, Fakultas Vokasi dengan tiga jurusan yakni D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, serta D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara. 


Kelima, Fakultas Keguruan dan Keagamaan Islam yang memiliki tujuh prodi, yakni S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 


Gus Hilman mengatakan, di antara 23 prodi tersebut, ada satu prodi istimewa yang langsung ikatan kerja yakni Prodi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara. 


“Kami kerjasama dengan Politeknik Kirana milik bos Lion Group Bapak Rusdi Kirana. Nantinya, mahasiswa prodi ini setahun pertama kuliah di USG dan tiga tahun berikutnya di Politeknik Kirana di Tangerang Banten. Nah setelah lulus langsung ikatan dinas kerja di Lion Group, dan ini ada beasiswa full juga,” kata Gus Hilman yang masuk jajaran Board of Directors (BOD) USG ini. (Red) 

Bagikan:

Komentar