|
Menu Close Menu

Politisi PPP : Almarhumah Nyai Hj Makkiyah Sosok Pejuang Kharismatik

Kamis, 18 Agustus 2022 | 23.02 WIB



Lensajatim.id, Sumenep - Kabar wafatnya Nyai Hj Makkiyah As’ad Sukorejo Situbondo, pada selasa 16 Agustus 2022 membuat banyak pihak turut berbela sungkawa. Tidak hanya itu, ada banyak masyarakat yang merasa sangat kehilangan dengan wafatnya sosok Nyai Kharismatik ini.


Salah satunya, ungkapan itu disampaikan oleh Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sumenep,M Syukri. Politisi yang juga alumni Ponpes Sukorejo Situbondo ini mengenang sosok almarhumah Nyai Hj Makkiyah As’ad Sukorejo Situbondo sebagai figur panutan bagi alumni dan masyarakat karena istiqamah dalam memperjuangan keyakinan yang diyakininya.


Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep ini menuturkan bila sosok almarhumah sebagai pejuang kharismatik yang patut diteladani oleh alumni dan masyarakat dalam memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini.


“Saya merasa kehilangan dan mengucapkan duka mendalam atas wafanya almarhumah (Nyai Makkiyah,red). Semoga almarhumah mendapat rahmat dari Allah Swt,” ucap Syukri. Rabu, (17/08/2022).


Sebagai alumni dirinya akan berusaha menauladani nilai-nilai perjuangan yang selama ini dilakukan oleh Almarhumah. 


" Semoga kita bisa menualadani dan melanjutkan apa yang menjadi perjuangan beliau," pungkasnya. 


Seperti diketahui, Nyai Hj Makkiyah As’ad Sukorejo Situbondo wafat menjelang Isya pada Selasa, 16 Agustus 2022.


Almarhumah merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara, yakni Nyai Hj. Zainiyah As’ad, Nyai Hj. Mukarromah, Nyai. Hj. Makkiyah As’ad, Nyai Hj. Isaiyah As’ad, KH. Fawaid As’ad.


Saudara lain ibu adalah KH. Cholil As’ad Syamsul Arifin dan Abdurrahman.


Seperti diketahui banyak orang. KH As’ad Syamsul Arifin-ayahanda Nyai Hj Makkiyah As’ad seorang ulama yang menjadi salah satu pelaku sejarah lahirnya NU. Dedikasi terhadap NU, Bangsa dan Negara tercatat sebagai salah pahlawan nasional.


Kiai As’ad seorang ulama berpengaruh di zamannya. Beliau anak pertama dari pasangan Raden Ibrahim atau KH. Syamsul Arifin dan Nyai Siti Maimunah yang berasal dari Pamekasan Madura.


Dari jalur ayah, KH. As’ad adalah keturunan Sunan Ampel dan dari pihak ibu masih memiliki garis keturunan dari Pangeran Ketandur, cucu langsung dari Sunan Kudus. (Yud/Red).

Bagikan:

Komentar