|
Menu Close Menu

GPND Usulkan Buya Syafii Maarif Jadi Pahlawan Nasional

Kamis, 27 Oktober 2022 | 14.46 WIB


Moh Haerul Amri, Sekjend DPP Garda Pemuda NasDem (GPND) saat hadir dalam acara Tadarrus Kebangsaan dengan tema Meniti Jejak Mulia Buya Syafii Maarif yang bertempat di Sumatera Barat. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Surabaya - Garda Pemuda Nasdem (GPND) usulkan Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif menjadi Pahlawan Nasional.


Usulan tersebut disampaikan langsung pada acara Tadarrus Kebangsaan dengan tema Meniti Jejak Mulia Buya Syafii Maarif yang bertempat di Sumatera Barat.


Sekjen DPP GPND, Moh Haerul Amri mengatakan bahwa Buya Syafii dinilai sosok yang loyal terhadap Islam dan keindonesiaan. 

bahkan keteladanannya dalam bernegara dan keislaman meninggalkan banyaknya legacy. 


"Maka dari itu, kami akan mengusung dan mengawal Buya Syafii Maarif menjadi Pahlawan Nasional," katanya menjelaskan kepada sejumlah awak media, Rabu (26/10/2022).


Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan ajaran Buya Syafii dan semangat restorasi yang digaungkan Partai Nasdem memiliki visi yang mirip. Buya memandang adanya kebutuhan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dan khususnya umat Islam di segala bidang.


"Karena itulah, perlu dilakukan langkah-langkah bagaimana mendorong anak-anak muda untuk memasuki pusat kekuasaan," katanya menjelaskan.


Sementara itu, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan Buya Syafii sudah sepantasnya menjadi Pahlawan Nasional. 


Pasalnya, pemikiran putra asli Minang itu adil dan dapat merukunkan anak bangsa. Tak hanya bicara, Buya Syafii juga memberikan contoh nyata untuk dijadikan teladan oleh generasi penerus bangsa.


 "Kami siap mendukung Buya Syafii Maarif menjadi Pahlawan Nasional," kata Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar ini. 


Sedangkan Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Barat, Buya Syofwan Karim mengatakan Buya Syafii memiliki akidah yang kokoh dan merupakan sosok yang loyal dan kritis. 


"Loyal terhadap Islam dan keindonesiaan, kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Indonesia," katanya merinci.


Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasari menambhakan, Buya Syafii adalah seorang pembelajar yang selalu menyuarakan kerukunan. Pemuda pemudi perlu belajar dari sosok yang tidak pernah berhenti belajar. 


"Sebagai generasi muda kita perlu mengikuti jejak pemikiran beliau, di antarnya saling menghormati, menjadi pribadi yang terus belajar, dan berkontribusi bagi negara," kata Rizki. 


Dikonfirmasi terpisah, perwakilan keluarga Buya Syafii, Asmul Khairi menyampaikan terima kasih kepada GNPD telah menyelanggarakan Tadarus Kebangsaan untuk Buya Syafii Maarif.


"Atas nama keluarga saya menyampaikan penghargaan atas digelarnya Tadarrus Kebangsaan meski Buya Syafii telah wafat 5 bulan lalu," pungkasnya. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar