|
Menu Close Menu

Kapolda Jatim Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang

Rabu, 19 Oktober 2022 | 23.29 WIB

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Toni dan dan Plt Direktur Utama (Dirut) RSSA Malang dr. Kohar Hari Santoso beserta jajarannya. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Toni Harmanto kunjungi korban tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.


Kedatangan orang nomer satu di Kepolisian Daerah (Polda) Jatim ini  didampingi Pejabat Utama Polda Jatim (PJU) dan Plt Direktur Utama (Dirut) RSSA Malang dr. Kohar Hari Santoso beserta jajarannya.


Berdasarkan pantauan di lapangan, Jenderal bintang dua itu tiba di RSSA Malang sekitar pukul 08.40 WIB. Kemudian memasuki ruangan ICU dan beberapa ruangan rawat inap.


Toni mengatakan, dia ingin melihat kondisi pasien tragedi Kanjuruhan Malang yang masih dirawat. Mengingat saat ini masih ada tiga pasien yang berada di ruang ICU RSSA Malang. 


"Atas nama selaku pimpinan Polri, Polda Jatim sekali lagi kami meminta maaf atas peristiwa ini," ujar Toni kepada sejumlah awak media, Rabu (19/10/2022).


Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa kasus hukum tragedi Kanjuruhan Malang bakal diusut sampai tuntas. Apalagi, penyidik Bareskim Mabes Polri bersama Penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim hari ini menggelar rekonstruksi tragedi Kanjuruhan di lapangan bola Mapolda Jatim.


"Berikutnya sebagai langkah yang memang sedang berjalan, tentu ada proses hukum yang masih dilakukan hingga saat ini," imbuhnya.


Pihaknya menambahkan, dirinya akan kembali ke Surabaya bergabung dengan tim Mabes Polri, untuk bisa langsung menyaksikan rekonstruksi.


"Nanti akan ada reka ulang terkait tragedi Kanjuruhan, khususnya petugas keamanan saat menembakkan gas air mata," pungkasnya.


Diketahui sebelumnya, satu orang korban pada Tragedi Kanjuruhan kini telah meninggal dunia. Bertambahnya korban meninggal itu menjadi 133 orang, dari data sebelumnya 132 orang.


Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, korban meninggal yang terbaru adalah Andi Setiawan (33), warga Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar