|
Menu Close Menu

Oknum Kepala Sekolah SD Negeri di Sumenep Diciduk Densus 88, Komisi IV : Pembinaan Wawasan Kebangsaan Harus Lebih Masif

Jumat, 04 November 2022 | 06.45 WIB

Akis Jasuli, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sumenep- Penangkapan terhadap tiga warga Kabupaten Sumenep oleh  Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror pada, Jumat 28 November 2022,  beberapa waktu lalu terus mendapat reaksi dari berbagai pihak. 


Informasi yang dihimpun oleh jurnalis media ini, tiga warga Kota Keris ini yang ditangkap Densus 88, salah satunya Kepala SD Negeri berinisial AR. Dia menjabat Kasek  SDN Manding Timur II, Kecamatan Manding, Sumenep.


Kemudian, satu warga Desa Pangarangan Kecamatan Kota Sumenep, yang berinisial S juga diamankan Densus 88.   Yang terakhir warga yang berinisial NH, asal Kalianget ditangkap di Kecamatan Kalianget.


Kali ini, giliran Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Akis Jasuli ikut angkat bicara. Menurut Akis, peristiwa tersebut harus mendapatkan perhatian khusus dari Dinas terkait. 


" Ini perlu perhatian khusus dari dinas terkait, agar tidak terjadi lagi pada kepala sekolah yang lain dan juga guru. Ini masalah serius," tegas Akis saat dikonfirmasi media. Kamis, (03/11/2022).


Untuk itu, Ketua Komisi yang membidangi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat ini meminta Dinas terkait melakukan identifikasi terhadap semua guru dan kepala sekolah. Hal itu penting dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi yang memiliki kecenderungan pemahaman radikal atau yang bertentangan dengan Pancasila. 


Selain itu, kedepan juga harus ada pembinaan secara rutin agar tidak ada lagi kepala sekolah atau guru yang memiliki pemahaman cenderung radikal, sehingga perlu ada pembinaan tentang pemahaman kebangsaan. 


" Kalau perlu, tiap ada acara, kegiatan yang melibatkan guru dan kepala sekolah, harus diberikan waktu khusus untuk pemberian materi wawasan kebangsaan. Jadi pemberian wawasan kebangsaan ini harus lebih masif lagi," tandas Ketua Fraksi NasDem Hanura Sejahtera (NHS) ini. 


Koordinator MD KAHMI Kabupaten Sumenep berjanji, dalam waktu dekat akan memanggil dan melakukan rapat khusus dengan Dinas Pendidikan untuk membahas persoalan tersebut. 


" Itu pasti kalau pertemuan, secepatnya kita agendakan," pungkas politisi asal Partai NasDem. (Yud/Red).

Bagikan:

Komentar