 |
| Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan saat menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Bidakara, Jakarta. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Salah satu agenda dalam acara puncak Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, jum’at (9/12/2022), adalah pemberian penghargaan kepada beberapa instansi pemerintah daerah yang ada di Indonesia.
Menariknya, salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Penghargaan kepada Pemkab Pamekasan diterima langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam atau yang akrab disapa Mas Tamam.
Penghargaan tersebut diberikan, karena Kabupaten Pamekasan dinilai sebagai instansi yang memiliki kepatuhan 100 persen dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dan itu berlangsung selama empat tahun berturut-turut sejak Kota Gerbang Salam dipimpin oleh Bupati Mas Tamam.
“Terima kasih atas dukungan dan doa semuanya, karena kerja hebat kita untuk masyarakat Pamekasan serta masa depan Pamekasan,” ucap Mas Tamam usai menerima penghargaan.
Bupati muda yang dikenal Inovatif ini mengaku kalau dirinya memiliki komitmen untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan transparan.
" Salah satunya, saya pastikan, selama saya menjabat Bupati tidak ada jual beli jabatan. Komitmen kita mewujudkan Pamekasan Hebat, menjadi Kabupaten Maju dan berdaya saing dengan Kabupaten manu lainnya di Indonesia," tandasnya.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini mengingatkan bahwa para pejabat dan ASN dengan gaji yang diberikannya setiap bulan. Maka, jangan berpikir tentang apa yang diberikan negara, tetapi berpikir apa yang akan kita berikan kepada bangsa dan negara dengan kerja keras, cepat, kreatif, dan inovatif sesuai dengan tuntutan zaman.
Mas Tamam juga mengaku berterima kasih kepada KPK yang telah mengapresiasi kinerja Pemkab Pamekasan dengan memberikan penghargaan.
“Tentu, hal ini akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi kedepan, demi kemajuan Pamekasan dan Indonesia secara umum,” pungkas mantan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur ini. ( Tim).
Komentar