|
Menu Close Menu

Diduga Penimbunan Solar Ditempat Umum Resahkan Masyarakat, Polsek Berdalih Tidak Tau

Minggu, 01 Januari 2023 | 14.44 WIB

Tandon yang digunakan untuk menyimpan BBM jenis solar. (Dok/Nang).

Lensajatim.id, Bondowoso - Trauma dengan kejadian kebakaran dahsyat yang disebabkan oleh dugaan penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar beberapa bulan lalu belum hilang dibenak masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Curahdami.


Kini muncul keresahan masyarakat Desa Pakuwesi Kecamatan Curahdami, dengan adanya tandon  kapasitas 1000 liter, diduga untuk menyimpan BBM jenis solar yang berdekatan dengan Pondok Kesehatan Masyarakat (Ponkesdes) setempat.


Salah satu warga inisial W mengatakan, bahwa pihaknya selalu merasa khawatir ketika mendatangi Bidan untuk memeriksakan kesehatan.


" Aktifitasnya tepat didepan rumah bidan, kadang menggunakan truk dan pick up, yang dikhawatirkan meledak seperti yang terjadi di Desa Silolembu " ujarnya.


Sementara Sahrullah Kepala Desa Pakuwesi saat dikonfirmasi membenarkan adanya aktifitas bongkar muat BBM jenis solar yang berdekatan dengan Ponkesdes.


" Saya sudah tiga kali mendatanginya, dan sudah menegurnya, bahkan sudah saya laporkan ke Polsek Curahdami kurang lebih satu bulan yang lalu," jelasnya, minggu (01/01/2023).


Sahrul menambahkan, pihaknya sudah melarang aktifitas penimbunan BBM Jenis Solar itu dengan alasan keselamatan warganya.


" Sudah saya larang, tapi alasannya sudah pindah tempat penimbunannya kebelakang rumah" pungkasnya.


Kapolsek Curahdami, Didik mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya dugaan penimbunan BBM jenis Solar di Desa Pakuwesi.


" Kami akan melakukan penelusuran terlebih dahulu adanya dugaan penimbunan Solar itu" singkatnya.


Sekedar informasi, berdasarkan keterangan warga sekitar, hingga saat ini dugaan penimbunan solar itu tetap berlangsung hampir setiap hari.(Nang)

Bagikan:

Komentar