 |
| Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem saat dalam acara Bimtek Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Go Digital di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (Dok/Istimewa) |
Lensajatim.id, Probolinggo- Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem terus menggelorakan pentingnya pengembangan pusat wisata religi di daerah Probolinggo Jawa Timur. Wisata religi menurut politisi muda yang akrab disapa Gus Amri ini diyakini akan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku ekonomi kreatif.
" Kalau selama ini destinasi wisata yang dikenal itu destinasi wisata alam dan destinasi wisata budaya, maka saya mengusulkan ke Kemenparekraf adanya destinasi religi," tegas Gus Amri saat memberikan sambutan dalam acara Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Go Digital di Grand Whiz Hotel Bromo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sabtu, (01/04/2023).
 |
| Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem saat foto bersama dengan peserta Bimtek Bagi Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Go Digital. (Dok/Istimewa). |
Wakil Ketua Umum PP GP Ansor ini bersyukur karena usulannya mendapatkan sambutan positif dari Kemenparekraf, bahkan saat ini soal wisata religi sudah masuk dalam kesepakatan bersama dan masuk dalam naskah laporan singkat kementrian bahwa destinasi wisata religi juga menjadi prioritas.
Gus Amri mencontohkan bahwa potensi wisata di Jawa Timur, termasuk Probolinggo ini besar. Ia lalu mencontohkan makam KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang, setiap harinya ribuan peziarah datang. Dan ketika banyak peziarah datang, maka disitu ada potensi ekonomi, yaitu banyaknya pelaku usaha (UMKM) yang membuka usaha.
" Probolinggo ini juga sama, ada makam Mantan Bupati, kemudian ada patilasan Minak Jinggo. Itu tinggal dilakukan perbaikan, dipercantik sehingga masyarakat semakin nyaman dan banyak yang berziarah. Kalau banyak masyarakat ziarah maka pasti akan muncul potensi ekonomi juga," tandas penerima penghargaan Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif dari Forkom Jurnalis Nahdliyin ini.
Dengan adanya destinasi wisata baru, maka orang datang ke Probolinggo tidak hanya datang ke Wisata Bromo. Tepi bisa mengunjungi destinasi wisata lainnya, termasuk wisata religi.
Dalam forum tersebut, Gus Amri juga menyampaikan bahwa untuk membangkitkan semangat bagi pelaku usaha ekonomi kreatif, sesuai usulan yang disampaikan, dalam waktu dekat akan di deklarasikan Hari Ekonomi Kreatif Nasional tepatnya pada tanggal 19 April.
" Demi kemajuan prodak UMKM lokal, saya juga sudah membawa beberapa produk UMKM dari Probolinggo saat rapat di DPR RI. Semua itu untuk mempromosikan agar prodak lokal semakin dikenal dan banyak diminati," ungkap Sekretaris Jenderal DPP Garda Pemuda NasDem.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto saat memberikan sambutan menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf dan Moh Haerul Amri selaku anggota Komisi X DPR RI yang memfasilitasi untuk peningkatan SDM pelaku usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo.
" Kami berharap setelah pelatihan ini ada tindak lanjut, bikin kelompok dari alumni pelatihan. Lalu nanti kebutuhannya apa, Insya Allah pemerintahan kabupaten akan memfasilitasi untuk pengemban selanjutnya. Misalnya lewat pembentukan sentra-sentra usaha untuk UMKM di Probolinggo," jelasnya.
100 peserta yang mengikuti acara tersebut tampak semangat mengikuti materi yang disampaikan oleh Syafiq Pahlevi Lontoh. Selain dihadiri narasumber,hadir juga dalam kegiatan tersebut Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Alexander Reyaan, yang diwakili oleh Ketua Tim Pokja 1 Direktorat pengembangan SDM Ekonomi kreatif, Kemal Akbar Khalikal, dan dari unsur tokoh masyarakat, Supoyo. (Had)
Komentar