 |
| Pondok Ramadhan dan Tausyiah Kebangsaan yang digelar oleh Relawan Santri Dukung Ganjar Jawa Timur di Aula Kampus STAI Bustanul Ulum, Lumajang, Jawa Timur. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Lumajang, Jawa Timur - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan oleh umat muslim sedunia dimana di bulan tersebut umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mendapat ridho Allah Azza Wa Jalla.
Tak terkecuali dengan Santri Dukung Ganjar Jawa Timur yang pada awal pekan Ramadhan melaksanakan kegiatan Pondok Ramadhan dan Tausiyah Kebangsaan serta menyalurkan bantuan material bahan bangunan.
Meski gelaran Pemilu masih tahun 2024, tapi masyarakat terlihat mulai antusias dan menyambutnya dengan respon baik.
Antusiasme menyambut pesta demokrasi lima tahunan tersebut tidak hanya menggema di tataran kepanitian, namun di tataran para bakal calon tentunya lebih gemuruh. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin massifnya gerakan pengenalan para bakal calon terkhusus oleh relawan Santri Dukung Ganjar yang gerakannya terlihat progresif revolusioner dalam membantu masyarakat khususnya kalangan lembaga pendidikan islam.
Gerakan sosial yang berorientasi pada azas kemanfaatan ini ditandai dengan terlaksananya kegiatan Workshop Moderasi Beragama dan penyaluran bantuan kepada beberapa pesantren di Jawa Timur Pada Sabtu, (01/04) di PP Bustanul Ulum Jl. Doktren No. 26 RT 02 RW 03 Dusun Krajan Desa Krai Kec. Yosowilangon Kabupaten Lumajang.
Acara Tausiyah Kebangsaan ini dilaksanakan di Aula Kampus STAI Bustanul Ulum yang diikuti sekitar 250 jamaah yang terdiri dari Santri dan Mahasiswa yang memiliki simpati dan loyalitas terhadap figur Ganjar Pranowo.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh para relawan kepada pengasuh PP Bustanul Ulum ialah bantuan pembangunan serta fasilitas pelengkap lainnya. Pada kegiatan kali ini sama masyarakat yang hadir juga diberikan bingkisan dari Santri Dukung Ganjar Jawa Timur.
Hurriyahi selaku Koordinator Wilayah SDG Jawa Timur menyampaikan bahwasanya kegiatan doa bersama dan penyerahan bantuan ini tidak lain adalah untuk mengenalkan figur bapak Ganjar serta memohon doa restu kepada para ulama yang telah banyak ikut andil dalam merawat generasi bangsa lewat pendidikan pesantren.
"Kegiatan ini bertujuan meminta doa restu kepada para ulama di jawa timur, kedua adalah sebagai aktualisasi kepedulian kita terhadap masa depan Lembaga Pendidikan sebagai episentrum moralitas generasi bangsa di tengah modernisasi global," tegasnya pada Sabtu, (01/04/2023).
KH. Dimas Abdul Adzim selaku pengasuh Pondok Pesantren juga menyampaikan banyak terima kasih serta menyampaikan harapan kepada Bapak Ganjar untuk memperbaiki pola birokrasi Indonesia kedepan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tim, serta tak lupa saya doakan semoga hajat bapak ganjar tercapai serta dapat mengemban amanah sebagai presiden idola rakyat di masa mendatang," pungkasnya. (Man/Red)
Komentar