|
Menu Close Menu

Kenalkan Industri Hulu Migas, Srikandi Energi Indonesia Gelar Webinar

Sabtu, 06 Mei 2023 | 23.06 WIB

Webinar dengan tema " Mengenal Industri Hulu Migas Indonesia" . (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya– Srikandi Energi Indonesia adakan kegiatan webinar dengan mengusung tema 'Mengenal Industri Hulu Migas Indonesia' pada jumat (05/05/2023).


Dalam kegiatan tersebut, narasumber yang dihadiri terdiri dari SKK Migas Jabanusa yang diwakili selaku pemangku kebijakan disektor hulu migas, PT Pertamina Hulu Energi selaku perusahaan yang berkegiatan di sektor hulu migas serta direktur eksekutif ReForMiner institut. 


Direktur Eksekutif Srikandi Energi Indonesia, Annisa Nuril Deanty dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan industri hulu migas pada masyarakat luas serta memberikan gambaran terkait dengan industri hulu migas. 


"Kami ingin masyarakat lebih tercerdaskan lagi soal bagaimana sebenernya indusnti hulu migas ini berjalan," katanya menjelaskan kepada media ini jumat (05/05/2023).


Sementara itu, narasumber SKK Migas Jabanusa yang diwakilkan oleh Bapak Indra Zulkarnain selaku Kepala Divi Humas menyampaikan bahwa terkait dengan tugas pokok dan fungsi dari SKK Migas.


"SKK Migas memiliki sejumlah kebijakan dan strategi untuk mencapai 1 juta BOPD," katanya menegaskan.


Sedangkan, PT Pertamina Hulu Indonesia yang di wakilkan oleh Bapak Arya Dwi Paramita selaku Corporate Secretary menyampaikan pertamina hulu energi selaku subholding upstream mempunyai peran dalam capaian 1 million Bopd.


"Untuk mencapai target tersebut, pertamina mempunyai 3 strategi yakni sustain, growth dan partnership. Industri hulu sangat penting dalam menompang suplay energi di indonesia," tegasnya.


Direktur ReForMiner Institut, Bapak Komaidi Notonegoro juga menegaskan bahwa industri hulu ini sebagai penompang perekonomian nasional.


"Karena dari hulu inilah sumber energi yakni minyak bumi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," paparnya.


Kepada Srikandi Energi Indonesia, pihaknya meminta agar terus melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengedukasi masyarakat luas terkait dengan energi. 


"Karna bukan hanya milik elit penguasa, namun juga milik kita bersama sebagai masyarakat indonesia," pungkasnya. (Zi/Red)

Bagikan:

Komentar