 |
| Kegiatan bersih-bersih Pantai oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Daerah Brawijaya University Students f From Sumenep (BUSS Sumenep). (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Mahasiswa Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam Forum Daerah Brawijaya University Students From Sumenep (BUSS Sumenep) gelar kegiatan Restorasi Pantai.
Restorasi Pantai ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Dies Natalis Brawijaya University Students from Sumenep (BUSS Sumenep) yang ke-12 tahun yang diadakan oleh BUSS Sumenep. Dengan mengusung tema ‘Kemeriahan dalam Keberagaman, Merangkai Makna dengan Kebersamaan’.
Kegiatan pengabdian oleh BUSS Sumenep ini bertempat di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Pada Sabtu (15/07/2023). Pada acara ini, turut bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sumenep, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sumenep serta Pemerintah Desa Lobuk.
Program restorasi pantai ini diisi dengan beragam kegiatan, diantaranya ceremonial pembukaan, bersih-bersih pantai, serta penempelan plang edukasi.
Aksi bersih pantai yang diinisiasi oleh Forum Daerah BUSS Sumenep berhasil mengumpulkan kurang lebih 70 orang sukarelawan dari berbagai kalangan, meliputi mahasiswa MMD Universitas Brawijaya, Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura, PKK, Karang Taruna, BPD hingga masyarakat setempat turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Respon masyarakat setempat sangat antusias dan mengapresiasi gerakan mahasiswa yang terjun langsung untuk membersihkan sampah.
Ketua Umum BUSS Sumenep Rahmat Rayansha, menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, sampah-sampah plastik yang tercecer di pantai berhasil dikumpulkan dan diangkut oleh pihak DLH Kabupaten Sumenep untuk selanjutnya diolah dan didaur ulang secara tepat.
Pria yang akrab disapa Rayan ini berharap bahwa aksi bersih pantai yang dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan pantai dan melakukan upaya restorasi.
" Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, organisasi masyarakat, dan instansi pemerintah, kami ingin menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya menjaga pantai dan lingkungan kita," jelasnya.
Nabila sebagai Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.
" Melalui aksi ini, berharap dapat menginspirasi dan mendorong masyarakat lainnya untuk berperan aktif dan menjadi kader lingkungan hidup yang turut senantiasa dalam menjaga kebersihan pantai dan menjaga kelestarian lingkungan di Sumenep," tambah Nabila. (Yud/Red)
Komentar