|
Menu Close Menu

Sanggar Gong Pro Mendapat Pelatihan Manajemen Keuangan dari Universitas Widyagama Malang

Jumat, 18 Agustus 2023 | 11.10 WIB

Pelatihan Manajemen Keuangan oleh Tim Dosen Universitas Widyagama Malang di Sanggar Gong Pro Kabupaten Malang. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Malang- Sanggar Gong Pro yang di dirikan pada tahun 2018 oleh Wahyu Kusuma Wicitra di Singosari, Kabupaten Malang merupakan wadah bagi warga Malang untuk belajar tarian tradisional.


Sanggar ini bertujuan untuk melestarikan budaya, namun juga menjadi entitas mandiri yang produktif bagi masyarakat di Kabupaten Malang khususnya di Singosari. Dengan jumlah anggota saat ini yaitu 30 siswa Sanggar Gong Pro mengalami permasalahan di bidang keuangan. Saat ini SPP belajar tari per siswa yaitu Rp. 35.000, - perbulan. Jumlah uang masuk di sanggar ini tentunya masih jauh dari harapan Wahyu sebagai pendiri sanggar. 


Selama ini operasional di tutup dari uang pribadinya. Oleh karena Sanggar Gong Pro bermitra dengan Tim Hibah DRTPM Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2023, Universitas Widya Gama Malang yang terdiri dari Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA. sebagai Ketua Tim dan Hanif Rani Iswari, SE., MM serta Firman Nurdiansyah, S.Kom., MM., Dengan Judul Eksistensi Sanggar Gong Pro dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi. 


Melihat persoalan keuangan yang menjadi problem utama, Rabu, 16 Agustus 2023, bertempat di Sanggar Gong Pro, di Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan yang di sampaikan oleh Dr. Ana Sopanah, SE., M.Si., Ak., CA., CMA. 


“Manajemen keuangan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kesuksesan sebuah usaha baik jasa maupun barang”, Ungkap Ana. 


“Manajemen keuangan juga memiliki peranan yang besar dalam mempengaruhi semua aspek usaha, apabila ada kesalahan dalam pengelolaan keuangan maka suatu usaha bisa terkena risikonya”, tambahnya. 


Harapannya dengan Pelatihan Manajemen Keuangan yang dilakukan saat ini dapat membantu Sanggar Gong Pro untuk keluar dari masalah keuangan sehingga Mitra dapat meningkatkan kemandirian ekonomi.

 

Kegiatan Pengabdian ini juga melibatkan dua mahasiswa yaitu Aldy Krisbiantoro dan Yayang Putri Kusuma Wardani yang merupakan bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. (Tim)

Bagikan:

Komentar