|
Menu Close Menu

Anggota DPR RI Slamet Ariyadi Minta Pemerintah Dukung Kemerdekaan Palestina

Selasa, 17 Oktober 2023 | 09.44 WIB

 

Slamet Aryadi, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR–RI) Fraksi PAN Dapil Jatim XI Madura, Slamet Ariyadi dukung Pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan warga Palestina.


Diketahui, berdasarkan data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), selama periode 7-15 Oktober 2023 perang Israel-Palestina sudah menimbulkan sekitar 4.000 korban jiwa dan 14.300 korban luka dari kedua belah pihak.


Adapun sampai hari ke-9 perang, yakni Minggu malam (15/10/2023), jumlah korban jiwa dari pihak Palestina sudah dua kali lipat lebih banyak dari koban jiwa Israel.


Berdasarkan lokasinya, sampai Minggu (15/10/2023) korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa sekitar 2.670 orang dan korban luka 9.600 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwanya 56 orang dan korban luka 1.173 orang.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR–RI Fraksi PAN Dapil Jatim XI Madura, Slamet Ariyadi meminta kepada pemerintah untuk ikut serta menjunjung tinggi kemerdekaan Palestina dengan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.


"Kami meminta kepada pemerintah, untuk ikut serta mendukung dan menjunjung tinggi kemerdekaan Palestina, atas dasar perintah undang – undang dasar 1945 bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," katanya, Senin (16/10/2023).


Selain kepada pemerintah, pria asal Kabupaten Sampang Madura itu juga berharap kepada seluruh rakyat Indonesia guna senantiasa mendoakan seluruh rakyat Palestina, agar diberikan kekuatan menghadapi perang dengan Israel.


”Semoga saudara kita yang di Palestina semoga diberi kekuatan untuk menghadapi israil yang biadab ini, dan mudah–mudahan para mujahidin yang telah gugur diberikan ampunan oleh Allah SWT serta menjadi ahli syurga," ungkapnya.


Politisi Partai PAN itu menambahkan, apa yang dilakukan oleh Israil saat ini tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan, sehingga dengan biadabnya Israil memporak porandakan Palestina.


”Karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan, maka dengan itu kami mengutuk keras Israil biadab yang sudah memporak porandakan hak kemanusiaan masyarakat palestina," tukasnya. (Zi/Red)

Bagikan:

Komentar