|
Menu Close Menu

Disdik Sumenep Adakan Bimtek Jabatan Fungsional

Senin, 02 Oktober 2023 | 23.51 WIB

Bimbingan Teknis (Bimtek) jabatan fungsional yang diselenggarakan oleh Disdik Kabupaten Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Sumenep – Bertempat di Hotel Asmi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) jabatan fungsional guru, pengawas dan Kepala Sekolah (Kepsek) pada Senin (02/10/2023).


Diketahui, kegiatan bimbingan teknis tersebut diikuti sebanyak 208 orang dari unsur pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru. Jika diperinci, unsur pengawas sekolah sebanyak 66 orang, unsur kepala sekolah sebanyak 71 orang dan peserta dari unsur guru sebanyak 71 orang.  


Adapun jumlah total peserta ada 208 orang baik dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).


Tujuan dari adanya bimbingan teknis tersebut dalam rangka mensosialisasikan kebijakan pemerintah tentang angka kredit, kenaikan pangkat dan jenjang fungsional guru.


Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan bahwa bimbingan teknis bagi guru, pengawas dan kepala sekolah itu juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban guru sesuai dengan regulasi yang berlaku.


“Selain itu agar mampu menyusun dan mengajukan angka kredit sesuai regulasi yang terbaru,” katanya saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan tersebut pada Senin (02/10/2023).


Selain itu, kata pria yang akrab disapa Agus, ketentuan tentang angka kredit itu sebagaimana termaktub dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional.


“Peraturan itu ditetapkan untuk memberikan landasan bagi instansi pemerintah dan instansi pembina dalam melakukan pembinaan jabatan fungsional,” katanya menegaskan.


Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Akhmad Fairusi, S. Pd. M.A.P mengatakan, pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis fungsional guru, pengawas dan kepala sekolah itu dilaksanakan dalam dua gelombang masing-masing 3 hari tiap gelombangnya.


"Untuk gelombang pertama berlangsung tanggal 2-4 Oktober 2023 yang melibatkan 109 peserta, sedangkan gelombang kedua akan digelar tanggal 9-11 Oktober 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 99 orang," tukasnya. (Zi)

Bagikan:

Komentar