|
Menu Close Menu

KPU Tetapkan 3 Paslon Capres-Cawapres, Pengamat Sebut Gibran Bawa Dampak Elektoral untuk Prabowo

Senin, 13 November 2023 | 17.09 WIB

Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id,  Surabaya- Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres)  telah ditetapkan oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI lewat rapat pleno, Senin (13/11/2023).

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.


"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam jumpa pers, Senin sore, sebagaimana ditulis Kompas.


Merespon hal tersebut, Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mengaku sudah menduga kalau semua paslon akan dinyatakan lolos. Kemudian katanya  semua calon akan bertarung keras di Jawa Timur.


" Suara masyarakat Jatim akan diperebutkan oleh tiga paslon, Jatim akan menjadi tempat pertarungan. Apalagi, dua Cawapres (Cak Imin dan Mahfud MD) berasal dari Jatim," jelas Baihaki.


Sedangkan, untuk Prabowo-Gibran kata Baihaki, meski tidak ada yang berasal dari Jatim tapi masih unggul di Jatim.


" Survei kami yang terbaru, pasca pendaftaran ke KPU, Prabowo-Gibran : 40,1 %, Ganjar-Mahfud MD : 35,9 %, dan Anies-Muhaimin : 22,2 % ," ungkapan.


Itu artinya lanjut Baihaki, Gibran membawa dampak elektoral kepada Prabowo.


Masih kata Baihaki, itu tidak lepas dari Jokowi Efek. Sebab, berdasarkan temuannya, pemilih Jokowi di 2019 banyak yang menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Gibran.


" Kalau sebelum pendaftaran, pemilih Jokowi masih gamang antara Prabowo atau Ganjar karena sama-sama merasa di dukung Jokowi, saat Prabowo-Gibran mendaftar maka pemilih Jokowi banyak yang beralih memilih Prabowo-Gibran," paparnya.


Selain itu kata Baihaki, Gibran berpotensi  meraih dukungan di pemilih pemula yang potensinya di Jatim juga besar. Tinggal bagaimana mesin politiknya bergerak untuk meraih dukungan tersebut.


Akan tetapi, hal tersebut masih bisa dinamis. Hanya saja, bila dilihat dari trennya positif. Sehingga, memungkinkan elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik.


" Tapi pastinya nanti kita lihat di hasil survei berikutnya. Termasuk seberapa besar pengaruhnya putusan MKMK pada elektabilitas. Tapi kalau saya lihat putusan MKMK tidak akan berpengaruh signifikan pada elektabilitas," pungkasnya. (Had)

Bagikan:

Komentar