 |
| Dr. Suparti, M.Pd, Direktur UT Surabaya saat sesi wawancara dengan media usai acara Wisuda di Dyandra Convention Centre Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya - 1.572 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Surabaya dari 16 Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah kerjanya mengikuti prosesi wisuda di Dyandra Convention Centre Surabaya, Kamis (07/03/2024).
Wisuda tersebut diikuti oleh mahasiswa dengan jenjang sarjana, magister, bahkan juga jenjang doktoral.
Dr. Suparti, M.Pd, Direktur UT Surabaya, saat sesi wawancara dengan media mengaku bangga melihat para wisudawan yang telah menyelesaikan proses pendidikannya hingga akhirnya diwisuda.
"Kami bangga melihat para wisudawan yang telah menyelesaikan perjalanan pendidikan mereka dengan perjuangan dan dedikasi yang tinggi," jelas Suparti.
Menurutnya, UT Surabaya yang telah lama dikenal sebagai Cyber University terus mengembangkan diri dalam menyediakan layanan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas.
Suparti membeberkan, UT sudah mapan melakukan pembelajaran dengan sistem online sejak awal 2000. Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan pilihan tutorial tatap muka bagi mereka yang menginginkannya, serta mengembangkan berbagai metode blended learning yang terintegrasi.
" UT Surabaya juga mengumumkan terobosan baru dalam pembinaan kemahasiswaan, di mana mahasiswa UT Surabaya berhasil meraih dana hibah dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Kewirausahaan lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa UT di wilayah lain," tandasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Dr. Mohammad Yunus menjelaskan kalau UT telah mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi sistem pembelajaran online dan menyediakan akses yang lebih mudah terhadap sumber belajar melalui berbagai inisiatif, seperti open educational resources (OER) dan Massive Open Online Courses (MOOCs).
" Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong perguruan tinggi untuk mengadopsi sistem pembelajaran online, dan UT Surabaya telah menjadi salah satu pioneer dalam hal ini," jelas Yunus. (Had)
Komentar