|
Menu Close Menu

Asal Usul Nama Tempat Wisata Pantai Galung di Desa Juruan Daya

Minggu, 21 April 2024 | 12.09 WIB

Suasana Pantai Galung di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep saat acara pengenalan kepada masyarakat bertepatan dengan Lebaran Ketupat 2024. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sumenep-  Pada 17 April 2024 Pemerintah Desa (Pemdes) Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep resmi mengenalkan wisata Pantai Galung kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Sumenep. 


Wisata tersebut dikelola oleh BUMDes Teratai Desa Juruan Daya. Keberadaan Pantai Galung juga tidak lepas kerja sama Pemerintah Desa Juruan Daya, Perhutani dan Universitas Terbuka dengan programnya yaitu pemberdayaan kepada masyarakat. 


Ada yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum yaitu asal usul dari nama wisata Pantai Galung. 


Menurut, Santoso, salah satu tokoh masyarakat Desa Juruan Daya, Batuputih, menceritakan bahwa dulu pantai itu menjadi tempat mencari bibit ikan bandeng  atau yang disebut nener. Masyarakat mencari nener dengan menggunakan alat tradisional. 


Masih menurut Santoso, dulu ada beberapa kejadian warga yang mencari ikan terkena ombak seperti gulungan. Tetapi ombak itu tidak membahayakan. 


" Nah, makanya itu kami memberikan nama Pantai Galung," jelasnya, Sabtu (20/04/2024).


Selain itu, masyarakat Desa Juruan Daya juga mengenal galung sebagai nama jalan di daerah situ, yaitu tepatnya di jalur ke arah timur di jalan galung ini menuju Pantai Lombang. Jika ke arah barat akan terhubung ke Pantai Badur. (Cip/Had/Red)

Bagikan:

Komentar