|
Menu Close Menu

Beroperasi Tiga Hari Distribusikan Makan Bergizi Gratis, SPPG Dapur Bintoro 1 Jember Jangkau Sekolah Terpencil

Kamis, 12 Juni 2025 | 14.27 WIB

H. Ahmad Sudiyono (duduk), Owner SPPG MBG Dapur Bintoro 1 Jember saat ikut turun langsung mendistribusikan Makan Bergizi Gratis ke sekolah.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jember- H. Ahmad Sudiyono memiliki komitmen tinggi untuk ikut terlibat langsung menyukseskan salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Hal itu terbukti, lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) Dapur Bintoro 1 Jember, pria yang akrab disapa H. Ahmad selaku owner bergerak cepat merealisasikan MBG di Kabupaten Jember. 


Sejak hari Selasa (10/06/2026) MBG Dapur Bintoro 1 mulai beroperasi mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk kurang lebih 3.037 porsi untuk siswa TK, SD, SMP, dan SMK. 


Hari ini, Kamis (12/06/2025) merupakan hari ketiga MBG Dapur Bintoro 1 mendistribusikan makanan gratis kepada para siswa, salah satunya ke siswa di SMKN 1 Jember. H. Ahmad lalu bercerita bahwa apa yang dilakukan  bukan semata-mata mencari keuntungan. Tapi ia bertekad itu menjadi perjuangan ikut membentuk menyukseskan program Presiden Prabowo.


Itu terbukti lanjut H. Ahmad, dirinya tidak hanya menjangkau sekolah-sekolah yang dekat saja. Tapi yang jaraknya jauh atau terpencil juga tetap diupayakan bisa dijangkau, bahkan dengan medan yang sulit dan terjal.


"Seperti SMP 15 ini jaraknya saja dari dapur 9 Km dan beberapa lembaga lainnya yang medannya terjal. Kalau itu mau jadi alasan bisa saja kita tidak ambil jarak yang jauh dan medannya sulit," jelas H. Ahmad, Kamis (12/06/2025).


Hal itu menjadi wujud  nyata untuk membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan ikut berkontribusi berupaya memberikan pemenuhan gizi yang baik bagi generasi masa depan.


"Mari berbuat baik lewat program ini. MBG ini yang digagas Presiden Prabowo ini merupakan program yang kemanusiaan yang dikagumi dunia dan InsyaAllah disenangi Allah SWT," tandasnya.


Menurutnya, program tersebut memiliki multi efek, mulai dari pemberdayaan ekonomi masyarakat bidang pangan dan kebutuhan dapur, penyerapan tenaga kerja dan juga ada sisi sosialnya.


Pihaknya optimis, apa yang dilakukan akan berjalan dengan Istiqomah. Termasuk dengan sistem pembayaran, dirinya tidak khawatir karena di bayar dulu untuk 10 hari ke depan, baru program berjalan.


Apalagi, lanjut H. Ahmad, prosesnya dan alatnya dibantu oleh Badan Gizi Nasional (BGN) serta pengawasannya juga dibantu TNI hingga tingkat desa."Jadi mereka sangat terbuka, makanya tidak perlu lagi ada yang diragukan dari program MBG ini,"tegasnya.


H. Ahmad juga mengajak seluruh kelompok masyarakat ikut menyukseskan program MBG. Bila ada yang menghambat atau ada modus penipuan berkedok progam MBG maka masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan kepada pihak yang berwajib.


"Saya selaku pembina Bupati Lira Jember dan Pembina Ketua WANDAS Foundation Jember siap membantu apabila ada yang mempersulit proses pembangunan dapur-dapur MBG di mana saja berada," ungkapnya. (Had)

Bagikan:

Komentar