Lensajatim.id, Pamekasan- Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Madura, khususnya Pamekasan berduka. Kabar duka tersebut ramai tersebar di media sosial dan juga grup-grup whatsapp terkait wafatnya KH Taufik Hasyim, Ketua Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan sekaligus Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim,Sabtu (14/06/2025) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Dalam kabar yang tersebar KH Taufik wafat bersama istrinya Nyai Hj Amiratul Mawaddah." Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia saat ini juga Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik bersama istrinya Nya Hj Amirah," ucap Dr. Moh. Sayyadi, Sekretaris PC IKA PMII Kabupaten Pamekasan saat dikonfirmasi media.
Ia mengaku sangat terkejut mendengar kabar tersebut. Tidak hanya itu ia juga mengaku kehilangan salah satu tokoh panutan sekaligus senior dalam organisasi. " Beliau ini sosok yang sangat rendah hati, bersahaja dan berdedikasi tinggi," ungkapnya.
"Mohon doanya semua beliau Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tambahnya.
"Kemaren malam masih nelpon saya, merasa bersalah karena tidak diangkat," ucap Mohsi salah satu murid dari KH Taufik Hasyim.
Sebatas informasi, KH Taufik berpulang ke Rahmatullah dalam usia 43 tahun. Ia merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan dan juga menjabat Rektor IAI Miftahul Ulum Pamekasan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Dirlantas PJR Polda Jatim, KH Taufik dan istri meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Km 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo. Diduga mobil Toyota Innova Zenix nopol 1086 EL yang ditumpangi mengalami microsleep.
Mobil yang dikemudikan Moh Sholehuddin (26) asal Palengaan Pamekasan itu menabrak bagian belakang mitsubishi truck mobil barang. Toyota Zenix yang dikendarai KH Taufik ringsek pada bodi depan, sedangkan mitsubishi truck ringsek di bodi belakang. (Had)
Komentar