|
Menu Close Menu

Mengenal Sosok Irwan Hidayat, Calon Ketua Umum BPL PB HMI

Minggu, 14 April 2024 | 23.03 WIB

Irwan Hidayat. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Sumenep- Irwan Hidayat Pria kelahiran Gili Raja Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, pada 05 Juli 1995. Ia salah satu kader terbaik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember yang menjadi kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Badan Pengelola Latihan Himpunan Mahasiswa Islam.


Sepak terjangnya di HMI mendapat banyak apresiasi, khususnya dalam merawat perkaderan di Indonesia.


Sehingga tidak mengherankan jika dalam pergerakannya di organisasi, Irwan pernah diberikan amanah untuk menjadi Ketua Umum Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Jember periode 2019-2020.


Tidak henti-hentinya disitu, kedekatan terhadap kader-kader HMI Jawa Timur membuatnya didorong dan didukung penuh oleh kader HMI di akar rumput untuk malanjutkan Amanah struktural dalam Pengurus Besar BPL HMI sebagai Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga pada periode 2021 – 2023. Lebih lanjut lagi sosok Irwan Hidayat didorong untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum BPL PB HMI.


Mantan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga BPL PB HMI ini mendorong terwujudnya visi BPL HMI sebagai laboratorium perkaderan dalam menghadapi transformasi zaman dengan tagline ‘BPL Untuk HMI’.


Menurutnya, HMI merupakan lokomotif intelektual yang telah melahirkan banyak cendekiawan dan tokoh nasional dalam perjalanan bangsa ini.


“Merawat perkaderan di tengah transformasi zaman yang sedang terjadi begitu pesat ini merupakan sebuah jihad yang paling mendesak hari ini”, kata Irwan. Minggu, (14/04/2024).


Bagaimana tidak, HMI telah banyak melahirkan cendekiawan dan tokoh dalam skala nasional di masa lalu sehingga hal ini menjadi cerminan ke depan bagi kader HMI.


“Tugas kita terbentang luas ke depan salah satunya yaitu merawat BPL HMI agar selalu selalu melahirkan cendekiawan dan tokoh nasional di tengah mewujudkan transformasi sosial yang begitu cepat. Saya optimis, BPL HMI mampu melewatinya dan mampu melahirkan tokoh-tokoh muda yang menasional yang mengikhtiarkan menjaga kebangsaan”, terangnya.


Lebih lanjut kata Irwan, merawat perkaderan yang berlangsung di HMI merupakan suatu keharusan dalam mewujudkan cita-cita tersebut.


“Memang tidak mudah, tapi semua itu bisa dilalui, salah satunya dengan melakukan modernisasi perkaderan BPL HMI yang berbasis digital dengan transformasi pengelolaan database kader berbasis digital dan trasformasi perkaderan teknologi yang berlandaskan teologis, ideologis dan sosio-historis”, jelasnya.


Irwan mengatakan bahwa dengan kemampuan beradaptasi dengan transformasi zaman ini maka BPL HMI akan menjadi kiblat perkaderan HMI di seluruh Indonesia pada masa mendatang.


“Salah satu program kita yakni Sinergitas Lembaga profesional dengan institusi terkait. Hal ini dilakukan guna memberikan fasilitas Instruktur untuk BPL dalam menyalurkan minat dan bakat yang dimilikinya sehingga ini akan menjadi laboratorium perkaderan yang menciptakan instruktur profesional”, tutupnya.


Berikut rekam jejak keorganisasian HMI:

* Pengurus HMI Komisariat Sunan Ampel HMI Cabang Jember Periode 2018-2019

*Ketua Umum BPL HMI Cabang Jember Periode 2019 - 2020

* Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga BPL PB HMI Periode 2021 - 2023

Organisasai Non-HMI :

* Ketua Bidang Litbang Unit Kegiatan Pengembangan Keilmuan (UKPK) Periode 2017-2018

* Wakil Sekretaris Jendral Badan Pengurus Nasional Generasi Emas Indonesia (BPN GESID) Periode 2022 - 2027

*Direktur Sudut Nusantara Periode 2022 - 2027.

Berikut Karya Bukunya:

* Amanah Untuk Kesejahteraan Masyarakat (Sebuah Refleksi Analisis Sosial) - Penerbit Gemala (2020)

* Potret Kemandirian Desa - Penerbit RNA Phublishing (2020)

* Kapitalis Bersongkok Nasional Potret Sosial Negeri Wakanda - Penerbit Zahir (2022). (**)


*Visi*:


Mewujudkan BPL Berkeadaban dalam Melaksanakan Amanat Perkedaran HMI


*Misi*: 

1. Melaksanakan amanat perkaderan dengan berpedoman pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

2. Melahirkan kualitas instruktur yang berdaya, guna memastikan proses kaderisasi dijalankan dengan terencana, tersusun, dan tertata sesuai dengan pedoman perkaderan serta aturan-aturan lainnya.

3. Menciptakan terobosan manajemen perkaderan berbasis digital. 

4. Membangun iklim perkaderan dengan berlandaskan nilai-nilai profetik.

Bagikan:

Komentar