|
Menu Close Menu

Tertibkan PKL dan Awasi Penjualan Miras di Bawah Jembatan Suramadu, DPRD Surabaya Usulkan Satgas Khusus

Senin, 30 Desember 2024 | 17.48 WIB

Muhammad Saifuddin, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Sebanyak 118 personel Satpol PP diterjunkan untuk melakukan penertiban warung kopi (Warkop) yang berada di bawah jembatan Suramadu, Sabtu (28/12/2024) malam, hingga Minggu (29/12/2024) dini hari. 


Dengan didampingi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polsek, Koramil Kenjeran, serta Gartap, mereka menindaklanjuti dugaan peredaran minuman beralkohol (minhol), serta menjangkau pramusaji dan muda-mudi yang pesta miras. 


Hal tersebut ternyata mendapat respon serius dari Muhammad Saifuddin selaku Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya. Pihaknya berharap hal itu tidak terulang kembali dengan memperkuat koordinasi lintas sektor.


Maka dari itu, politisi asal Partai Demokrat akan segera melakukan koordinasi dengan tiga pilar yang ada di Kecamatan Kenjeran, dengan melibatkan perangkat kelurahan, LPMK Tambakwedi, dan juga RT serta RW setempat.


Itu semua langsung politisi muda yang akrab disapa Bang Udin ini bertujuan melakukan pengawasan di lokasi-lokasi strategis, termasuk salah satunya di bawah Jembatan Suramadu. 


" Itu akan kami lakukan pengawalan dengan melibatkan banyak unsur, termasuk melibatkan kepolisian," jelas Bang Udin kepada media, Senin (30/12/2024).


Tidak hanya itu, mantan Aktivis PMII Jawa Timur ini mengusulkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk melakukan kontrol aktivitas pedagang kaki lima (PKL) dan area yang diduga menjadi  tempat penjualan miras. 


 " Kami akan berupaya melakukan verifikasi PKL yang ada di lokasi tersebut," tandasnya. 


Keberadaan satgas itu menurut Bang Udin, akan bekerja sama dengan Satpol PPP, kepolisian serta masyarakat setempat demi mencegah praktik ilegal dan menjaga kondusivitas Kota Surabaya. 


" Pendekatan ini kita harapkan bisa mengurangi keresahan warga yang sering melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di wilayahnya," beber fungsionaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.


Bang Udin juga memberikan apresiasi penertiban oleh Satpol PP, sebab itu aturan memang harus ditegakkan demi menjaga ketertiban umum. Kemudian, keberadaan satgas kata Bang Udin juga diharapkan adanya pengawasan yang terstruktur serta masif, berkelanjutan agar kasus serupa tidak lagi mencoreng wajah Kota Surabaya. 


" Harapannya juga penjualan miras lebih terkontrol dan masyarakat merasa lebih aman," pungkasnya. (Had).

Bagikan:

Komentar