![]() |
Nurhadi, Anggota Komisi IX DPR RI saat dalam acara Sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di SMK PGRI 2 Kota Kediri.(Dok/Istimewa). |
Dalam sambutannya, Bapak Nurhadi menegaskan bahwa negara harus hadir dalam memberikan jaminan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal. Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan bukan sekadar program pemerintah, tetapi hak dasar bagi setiap pekerja yang harus diperjuangkan bersama.
"Sebagai wakil rakyat, saya akan terus mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan semakin inklusif dan dapat menjangkau seluruh pekerja di Indonesia. Tidak boleh ada tenaga kerja yang merasa tidak terlindungi. Negara harus hadir untuk memastikan mereka memiliki perlindungan yang layak," ujar Nurhadi dalam sesi pemaparannya, Senin (24/03/2025).
Dalam acara yang dimoderatori oleh Bashlul Hazami, M.SEI ini, berbagai narasumber turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya jaminan sosial bagi tenaga kerja. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kediri, Muhammad Abdurrahman Sholih, menyoroti manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja, kematian, serta jaminan hari tua bagi pekerja.
Sementara itu, Bapak Bambang Priambodo, SH, MM, selaku Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja, menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan seluruh pekerja, termasuk di sektor usaha mikro dan informal, dapat tercover dalam program jaminan sosial ini.
Dalam sesi diskusi, berbagai pertanyaan dari peserta mengenai teknis kepesertaan, manfaat program, hingga tantangan dalam implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dijawab secara langsung oleh narasumber.
Di akhir acara, Bapak Nurhadi kembali menegaskan bahwa Fraksi NasDem di DPR RI akan terus mengawal kebijakan perlindungan tenaga kerja agar semakin berpihak kepada rakyat.
"Jangan ragu untuk memperjuangkan hak-hak kalian sebagai pekerja. Saya dan teman-teman di Komisi IX DPR RI akan terus memastikan bahwa program jaminan sosial ini semakin kuat dan tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutupnya.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" serta sesi dokumentasi sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. (Had).
Komentar