![]() |
Potret kegiatan Santunan Anak Yatim JMSI Kabupaten Sumenep.(Dok/Fauzi). |
Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan dengan dihadiri sekitar 100 anak yatim ini menjadi bukti nyata komitmen JMSI dalam menebar keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Raut bahagia terlihat dari wajah anak-anak yatim yang hadir, sementara para tamu undangan turut merasakan makna Ramadan yang penuh kasih sayang dan kepedulian.
Ketua JMSI Sumenep, Supanji, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi berkah di bulan suci. Sekitar 100 anak yatim menerima santunan sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian kita bersama,” ujarnya.
Menurutnya, selain memberikan bantuan secara materi, JMSI juga ingin menghadirkan kebahagiaan serta dukungan moral bagi anak-anak yatim. Ia berharap acara serupa bisa terus dilaksanakan dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, turut memberikan apresiasi atas inisiatif JMSI yang dinilai tidak hanya berperan dalam dunia media, tetapi juga aktif dalam aksi sosial.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif JMSI Sumenep. Kegiatan ini menunjukkan bahwa JMSI turut berperan dalam pembangunan sosial Kabupaten Sumenep. Pemerintah siap bersinergi untuk kegiatan positif seperti ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Moh Sukron Hamidy, pengurus Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Sumenep, menyampaikan kultum yang menekankan pentingnya berbagi di bulan suci Ramadan. Ia menjelaskan bahwa berbagi tidak akan mengurangi rezeki, justru menambah keberkahan dalam hidup.
“Jangan takut untuk berbagi, mungkin secara materi terlihat berkurang, tetapi keberkahannya akan semakin bertambah. Allah telah menjanjikan pertolongan bagi mereka yang gemar berbagi,” pungkasnya. (Zi).
Komentar