|
Menu Close Menu

Langkah Bupati Situbondo Fasilitasi PKS Antara LMDH dan KPH Bondowoso Diapresiasi GP Ansor Jatim

Sabtu, 17 Mei 2025 | 11.56 WIB

 

Pengurus PW GP Ansor Provinsi Jawa Timur Departemen Kehutanan dan Peternakan.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Situbondo- Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo memfasilitasi terwujudnya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, yang wilayah kerjanya juga mencakup Kabupaten Situbondo. 


Upaya ini ternyata mendapat apresiasi dan dianggap sebagai langkah progresif oleh Wakil Ketua PW. GP Ansor Jawa Timur Departemen Kehutanan dan Peternakan Hogie Kripsiansyah. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk keberpihakan Bupati Situbondo terhadap masyarakat desa petani hutan. "Ini sebagai bentuk keberpihakan Bupati Situbondo terhadap masyarakat desa petani hutan", ucapnya saat memberikan keterangan kepada media, Jumat (16/05/2025). 


Langkah Bupati Situbondo yang akrab disapa Mas Bupati tersebut sangat menguntungkan bagi masyarakat petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian di lahan hutan. Salah satunya lebih mudah mendapatkan kebutuhan pupuk bersubsidi demi menunjang pertanian masyarakat petani hutan. 


"Perjanjian Kerja Sama antara LMDH dan Perhutani KPH Bondowoso merupakan terobosan positif yang bermanfaat bagi para petani hutan di Situbondo. Karena selama ini akses terhadap pupuk bersubsidi dan program eRDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) menjadi kendala besar. Dengan adanya PKS, kesejahteraan bagi petani hutan semakin tinggi," imbuhnya. 


Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama Perhutani KPH Bondowoso dan para petani hutan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang membuka akses legal bagi petani hutan untuk mendapatkan pupuk subsidi. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Sumbermalang, sebuah daerah penghasil kopi yang kini mulai bersinar di peta pertanian nasional. (Wan) 

Bagikan:

Komentar