![]() |
Masmuni Mahatma.(Dok/Istimewa). |
Oleh : Masmuni Mahatma
Lensajatim.id, Puisi- Kepada angin, kukisahkan awal bersujud
Di jemari pucuk cemara hendak mewujud
Tak pernah ada yang kusimpan sendiri
Dari apa yang kau sebut sisa lirik matahari
Merah dan hijau atau kuning yang kucari
Sempat tertahan di debur ombak suatu hari
Aku tak mungkin pergi
Dalam kedap bisik mesramu aku kembali
Kepada timah, kuberikan serbuk penuh mantra
Jejak tak perlu ada yang terluka
Laut dan hutan-hutan terbingkai dalam dada
Kau yang sesekali hilang dari kecemburuan
Diantara sembahyang sering kunantikan
Karena lagu dan degup yang pilu
Tak boleh lagi singgah dalam desiran sajak ibu
Meski kutahu caramu samedi
Dalam ruh kau terus tercari
060525
Komentar