|
Menu Close Menu

Ode Pagi Di Pangkalpinang

Selasa, 06 Mei 2025 | 12.59 WIB

Masmuni Mahatma.(Dok/Istimewa). 

Oleh : Masmuni Mahatma 


Lensajatim.id, Puisi- Kepada angin, kukisahkan awal bersujud

Di jemari pucuk cemara hendak mewujud

Tak pernah ada yang kusimpan sendiri

Dari apa yang kau sebut sisa lirik matahari

Merah dan hijau atau kuning yang kucari

Sempat tertahan di debur ombak suatu hari

Aku tak mungkin pergi

Dalam kedap bisik mesramu aku kembali


Kepada timah, kuberikan serbuk penuh mantra

Jejak tak perlu ada yang terluka

Laut dan hutan-hutan terbingkai dalam dada

Kau yang sesekali hilang dari kecemburuan

Diantara sembahyang sering kunantikan

Karena lagu dan degup yang pilu

Tak boleh lagi singgah dalam desiran sajak ibu


Meski kutahu caramu samedi

Dalam ruh kau terus tercari



060525

Bagikan:

Komentar