![]() |
Masmuni Mahatma.(Dok/Istimewa). |
Oleh Masmuni Mahatma
Lensajatim.id, Puisi- Kemari, Sudiha
Usah iris lagi bawang di ujung desa
Lihat, negeri ini mulai senja
Tapi anak-anak kampung tak boleh terluka
Kala matahari berdandan di pucuk cemara
Rangkul embun tanpa jarak
Pelukan dalam sajak
Rindu kadang sulit terlacak
Dengar debur pasir dan biji cemara
Seakan saling asuh sukma doa-doa
Menunggu sajakmu yang basah
Menghitung desah daun kelor yang terengah
Sudiha, Sudiha
Jika yang dinanti bekunya gula siwalan
Kutumpahkan rasa yang tak pernah karatan
Sesungging senyum dulu kau titipkan
Terus hidangkan rupa kemesraan
Walau di halaman
Tepat kau retakkan dua kali tatapan
Tetap aku berdiri dan berlari
Rapikan apa yang kau namai mimpi
Kehilangan api
Sudiha
Bicaralah meski sekata
Tak mengapa
Nadiku tersumbat mantra-mantra
200525
Komentar