|
Menu Close Menu

Teken MoU dengan PT Kampung Coklat Blitar, PW Ansor Jatim Dorong Ekosistem Kakao dan Patriot Pangan

Minggu, 25 Mei 2025 | 15.29 WIB

Kegiatan PW GP Ansor Jatim di Kampung Coklat Blitar, Jawa Timur.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Blitar — Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan PT Kampung Coklat Blitar terkait pengembangan tanaman kakao. Penandatanganan ini menandai langkah konkret Ansor Jatim dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis agrikultur bersama seluruh Pimpinan Cabang (PC) Ansor se-Jawa Timur.


MoU ini ditandatangani langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril, bersama owner PT Kampung Coklat Blitar, H. Kholid Mustofa. Acara ini turut disaksikan oleh Bupati Blitar, H. Rijanto MM, dan berlangsung di Hall Kampung Coklat Blitar pada Sabtu (25/5/2025). 


Dalam sambutannya, H. Musaffa Safril menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya simbolis, tetapi akan ditindaklanjuti dengan program konkret di berbagai daerah. “Kami ingin kader Ansor tidak hanya kuat secara ideologi dan sosial, tetapi juga berdaya secara ekonomi. Kakao adalah peluang besar, dan Kampung Coklat adalah mitra yang tepat,” tegasnya.


Sementara itu, H. Kholid Mustofa menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyampaikan komitmen PT Kampung Coklat untuk memberikan pendampingan teknis, pelatihan, hingga akses pasar bagi para kader Ansor yang akan terjun dalam budidaya kakao. “Kami percaya, dengan semangat gotong royong dan jaringan luas Ansor, ini akan menciptakan lompatan ekonomi baru dari desa,” ujarnya.


Bupati Blitar, H. Rijanto MM, mengapresiasi inisiatif ini sebagai wujud konkret sinergi antara ormas kepemudaan, dunia usaha, dan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan. “Inisiatif seperti ini sejalan dengan visi pembangunan Blitar dan Jawa Timur. Semoga ini menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkapnya.


Program ini merupakan bagian dari gerakan “Patriot Ketahanan Pangan” yang digagas Ansor Jatim, yang bertujuan untuk memperkuat basis ekonomi kader melalui pertanian, peternakan, dan agrobisnis lainnya. Penandatanganan MoU ini akan diikuti dengan pilot project penanaman kakao di sejumlah daerah dalam waktu dekat. (Had) 

Bagikan:

Komentar