![]() |
Penyampaian materi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak lewat video dalam acara Seminar Pra-Wisuda UT Surabaya.(Dok/Laura). |
Lensajatim.id, Surabaya - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggelar seminar pendidikan bertema “Wujudkan Impian Menjadi Pribadi Mandiri Finansial Bersama Universitas Terbuka Surabaya” pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara wisuda UT Surabaya Periode I Tahun 2025, dan terbuka untuk diikuti oleh masyarakat umum.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif. Meski Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D., berhalangan hadir secara langsung, namun melalui video yang memuat pandangannya tentang pentingnya kemandirian finansial di era digital, suasana ruangan pun langsung meriah dengan tepuk tangan dari peserta.
Selain itu, seminar juga menghadirkan Prof. Dr. Dra.ec. Liliana Inggrit Wijaya, M.M., CFP, QWP, CRP, CIB., dosen sekaligus praktisi keuangan dari FBE UBAYA, yang membagikan berbagai tips praktis seputar pengelolaan keuangan pribadi.
Dari internal UT sendiri, hadir Dr. Hana Norhamida, S.E., M.Si., Ak., CA., dosen Akuntansi UT, yang membahas pentingnya literasi keuangan terutama dalam konteks pembelajaran jarak jauh. Acara ini dipandu oleh moderator Sucipto, S.Pd., M.Sc., dan dibuka secara resmi oleh Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd.
Dr. Suparti menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan alumni UT agar lebih siap menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan pribadi.
"Harapan kami, para lulusan UT bisa membedakan antara keinginan dan keperluan. Jangan sampai terbawa arus gaya hidup konsumtif yang justru menyulitkan. Kita ingin mereka bisa mengontrol pemasukan dan pengeluaran dengan baik," ujar Dr. Suparti.
Ia juga menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari dua hari rangkaian kegiatan wisuda. Selain seminar, juga digelar temu bicara dan pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, salah satunya kepada mahasiswa yang sukses meraih posisi runner-up dalam ajang Putra Putri Ekowisata.
Sebanyak 1.580 mahasiswa dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda dari total 3.000 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus yudisium. Dr. Suparti menyampaikan bahwa keikutsertaan wisuda bersifat opsional. “Mahasiswa yang tidak mengikuti wisuda tetap dapat mengambil ijazah langsung di kantor UT Surabaya tanpa biaya,” jelasnya. Sementara itu, biaya wisuda ditetapkan sebesar Rp750.000 untuk jenjang S1 dan Rp1.000.000 untuk pascasarjana.
Setelah lulus, para wisudawan secara otomatis akan tergabung dalam Ikatan Alumni (IKA) UT. Organisasi ini nantinya akan melanjutkan proses pembinaan dan pengembangan para alumni.
"Sebagai mahasiswa, mereka menjadi tanggung jawab kami. Namun setelah lulus, pembinaan akan dilanjutkan oleh IKA," tutup Dr. Suparti. (Lau)
Komentar